Korupsi dan Perang Rusia Vs Ukraina Jadi Tantangan Masa Depan Ekonomi

- 9 Juni 2023, 21:35 WIB
kabar-priangan/irman S Pengusaha Hasyim Djodjohadikusumo menghadiri acara Gala dinner dan dialog menatap masa depan ekonomi Indonesia di Hotel Grand Metro, Jumat 9 Juni 2023 malam. *
kabar-priangan/irman S Pengusaha Hasyim Djodjohadikusumo menghadiri acara Gala dinner dan dialog menatap masa depan ekonomi Indonesia di Hotel Grand Metro, Jumat 9 Juni 2023 malam. * /kabar-priangan/irman S

 

KABAR TASIKMALAYA - Pengusaha Hasyim Djodjohadikusumo menghadiri acara Gala dinner dan dialog menatap masa depan ekonomi Indonesia di Hotel Grand Metro, Jumat 9 Juni 2023 malam

Dalam acara yang diinisiasi Primajasa Institute itu, adik kandung Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto tersebut mengingatkan bahwa seluruh pengusaha indonesia harus mewaspadai sejumlah tantangan yang berpotensi merusak cerah dan besarnya potensi masa depan ekonomi masyarakat Indonesia.

"Selain korupsi, perang Rusia dan Ukraina serta potensi terjadinya perang antara Amerika dan China hingga covid jenis baru jadi tantangan bagi kita semua, " kata Hasyim. Selain Hasyim, tampil sebagai pemateri pada dialog yang mengisi acara Gala diner itu adalah CEO Restok Tiar dan walikota Tasikmalaya Periode 2007-2012 H. Syarif Hidayat.

Hasyim melanjutkan, perang Rusia vs Ukraina bisa memberi dampak negatif terhadap perkembangan ekonomi di tanah air. Sebab Indonesia masih banyak tergantung impor sejumlah kebutuhan gandum dari Ukraina dan Komoditas pupuk dari Rusia.

"Artinya perang itu telah menyebabkan terganggunya perdagangan baik impor dari ke dua negara atau sebaliknya ekspor kita ke sana terhambat," jelasnya. Sebab berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perdagangan RI dengan Rusia cukup besar, dimana komoditas yang diperdagangkan Indonesia dengan Rusia, antara lain lemak dan minyak hewan, karet, hingga barang dari karet.

Di sisi lain ekspor Indonesia ke Ukraina juga signifikan mulai lemak dan minyak hewan, kertas dan barang sejenisnya, kakao dan olahannya. Dalam acara yang dihadiri sekitar 250 pengusaha se Priangan Timur itu mantan Ketua PSSI Iwan Bule, mantan Kapolda Jabar Anton Charlian, anggota DPR RI Dedi Mulyadi dan lainnya.

Komisaris Primajasa Amir Mahfud yang menginisiasi acara itu berharap melalui acara itu, para pengusaha bisa termotivasi dan memperoleh banyak pengalaman dan inspirasi yang berguna bagi kemajuan usaha yang tengah dirintis atau tengah dikembangkan. ***

 

Halaman:

Editor: Irman Sukmana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x