Network
KABAR TASIKMALAYA - Sekitar 800 santri dan guru dan tenaga kependidikan di Ponpes At-Taufik Al Islamy Kahuripan kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya antusias mengikuti jalan santai yang digelar dalam menyemarakan grand launching Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.
Mereka berjalan beriringan mulai dari komplek perumahan batara, jalan Tamansari hingga kembali ke komplek pesantren yang telah berdiri sejak 11 tahun silam itu. Masing-masing santri dan santriwati di berbagai tingkatan, meneriakan yel-yel dan ajakan pada masyarakat untuk bergabung menimba ilmu di Ponpes yang kini dinahkodai Muhammad Giffari Arridlo itu.
Semangat yang dipicu tampilnya kelompok drumb band di barisan depan peserta jalan cukup mencuri perhatian masyarakat yang dilalui. Terlebih para peserta langsung menghampiri warga yang dilewati maupun pengendara yang melintas sembari memberikan bingkisan sederhana dari para santri.
"Oh anak-anak santri At-Taufik, saya kira ada apa. Makasih ya nuhun, " ujar Agus salah seorang pedagang di Jalan Gobras saat menerima tanda mata dari para santri. Sejumlah anak yang mendapat tanda mata yang telah dihias itu pun tampak senang.
Di setiap titik dimana banyak kerumunan orang, para santri yang semuanya mengenakan atribut Palestina itu mengobarkan senangat dan doa untuk kemerdekaan negara yang kini tengah mendapat serangan dari zionis Palestina itu.
Hendra "Epoy" salah seorang jurnalis TV di Tasik yang kebetulan melintas pun cukup senang melihat semangat para santri yang rela mengobarkan semangat dukungan untuk kemerdekaan warga Palestina. "Kami lihat ada hubungan ukhuwah dari santri dan warga di Tasik untuk membantu mendoakan kebebasan warga muslim di Gaza, Palestina yang lebih dari 25 hari dilanda derita perang.
Baca Juga: Ratusan Pembalap Sepeda Semarakan Ajang 'Lodaya Siliwangi Ride 2023'
Pimpinan Ponpes At-Taufik Al-Islami Muhammad Giffari Arridlo menyebut bahwa acara itu merupakan rangkaian kegiatan yang biasa digelar dalam menghadapi PPDB. "Launching PPDB sudah dilakukan sejak tanggal 1 November dan alhamdulillah sudah ada bermunculan calon peserta didik yang melakukan pendaftaran, " kata Ustad Giffar, sapaan akrabnya.
