Kemiskinan Kota Tasikmalaya Diangka 11,53 Persen, Bahaya! Kalau Gini Ratio Tembus 0.5

- 8 April 2024, 17:09 WIB
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Murjani
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Murjani /

KABAR TASIKMALAYA - Sebagai daerah yang angka kemiskinannya tertinggi di Jawa Barat. Kota Tasikmalaya memang butuh pemimpin yang paham dan mengerti dengan situasi dan kondisi permasalahan. Sehingga kebijakan kekuasaan menjadi solusi atas masalah yang terjadi di tengah masyarakat.

"Kemiskinan di Kota Tasikmalaya masih di angka 11,53 persen dan gini ratio 0.405 artinya ini timpang antara orang kaya sama orang miskin jaraknya jauh," ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Murjani kepada Kabar Tasikmalaya, Senin 8 April 2024.

Dan apabila gini ratio sampai tembus 0.5, lanjut Murjani, maka sama saja Kota Tasikmalaya seperti tidak memiliki Pemerintahan dan itu menjadi sebuah peringatan bahaya.

"Dan kalau ini dibiarkan maka akan bahaya
apabila gini ratio sampai tembus 0.5 maka sama saja tidak ada pemerintah, namun semoga jangan sampai terjadi hal tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, PDI Perjuangan Bisa Gabung Dengan Poros Mana Saja

Selain kemiskinan, kata Murjani, pengangguran di Kota Tasikmalaya masih diangka 6,55 persen, dan tentunya hal tersebut harus menjadi perhatian khusus bagi Pemkot Tasikmalaya.

"Angka pengangguran 6,55 persen, Pemkot Tasikmalaya semestinya memberi ruang solusi bagi masyarakat yang memang memerlukan tempat pekerjaan, tambah pengangguran akan mendorong semakin banyaknya kemiskinan," tegasnya.

Selanjutnya, Murjani menjelaskan pendidikan di Kota Tasikmalaya rata-rata lama sekolahnya hanya 9,5 tahun. Dan itu menjadi permasalah yang juga harus diselesaikan.

Baca Juga: Video Kecelakaan Maut di Tol Japek KM 58. 12 Orang Meninggal Dunia. GranMax dan Terios Hangus Terbakar

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x