KABAR TASIKMALAYA - Wisata alam memang menjadi pilihan yang menarik untuk Anda coba. Salah satunya Camping di Gunung aktif seperti Gunung Papandayan. Saat persiapan, hal yang sering ditanyakan adalah alat yang wajib dibawa saat camping.
Aktivitas camping tentu sangat menyenangkan. Karena nantinya Anda akan pergi ke tempat yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, seperti mengunjungi Gunung Papandayan, Anda nikmati keindahan alamnya sekaligus menikmati suara alam yang menyejukkan hati.
Sekilas Gunung Papandayan
Gunung Papandayan berada di Karamat Wangi, Cisurupan, Kabupaten Garut. Dimana gunung ini memiliki ketinggian kurang lebih 2.666 Mdpl dengan 4 kawah, kolam lumpur dan juga pendakian yang berbeda.
Keunikan dari Gunung Papandayan sendiri memiliki objek wisatanya yang variatif. Dengan begitu gunung ini pun menjadi tujuan para pendaki pemula yang ingin berlibur dengan mendaki ataupun camping di Gunung Papandayan.
Alat yang Wajib Dibawa Saat Camping
Bagi Anda yang pemula mempersiapkan segala peralatan atau perlengkapan camping memang terasa membingungkan. Contohnya perihal alat camping yang penting alias alat yang wajib dibawa saat camping.
Lantas, apa saja persiapan ataupun peralatan camping yang perlu Anda bawa? Apalagi dari Indonesia memiliki dua brand berkualitas Internasional bernama Eiger atau Consina yang tentunya sering terdengar dalam setiap obrolan antar petualang. Ini daftar alat yang wajib dibawa saat camping:
1. Tenda
Perlengkapan yang satu ini menjadi tempat untuk Anda beristirahat. Jadi Anda diharapkan membawa tenda berkualitas yang tahan terhadap adanya perubahan cuaca, baik panas maupun hujan.
2. Sleeping Bag atau Kantong Tidur
Anda wajib bawa perlengkapan ini guna membuat istirahat Anda menjadi lebih nyaman ketika berada di alam yang terbuka. Pastikan juga anda memilih sleeping bag ini yang hangat agar nantinya tidak kedinginan pada malam hari.
Kantong tidur sama pentingnya dengan tenda, menjaga tubuh dari terpaan angin dan udara dingin di ketinggian. Tentunya Anda tidak ingin terkena hipotermia karena kedinginan, bukan?
3. Ransel/ Tas Camping (Carrier)
Tas besar yang digunakan untuk mendaki gunung biasanya disebut carrier. Tas ini merupakan alat yang memudahkan Anda menyimpan atau membawa peralatan atau perlengkapan kecil lainnya seperti pakaian, perlengkapan masak sampai alat penerangan.
Karena biasanya sebuah carrier sudah dilengkapi dengan tempat tersendiri untuk masing-masing perlengkapan mendaki, baik berupa kompartemen, maupun tali berbentuk loop. Tak jarang, sebuah tas carrier sudah memiliki peluit yang dikaitkan pada salah satu tali bahunya.
4. Aksesoris Camping
Aksesoris camping bisa disesuaikan dengan kebutuhan namun ada beberapa hal yang wajib dibawa seperti kompor, panci dan juga peralatan makan. Selain itu juga Anda wajib bawa senter atau lampu lentera alat navigasi seperti peta dan kompas. Untuk memudahkan saat mendaki, Anda juga bisa memasukkan gaiter dan tracking pole dalam list.
5. Kursi Lipat
Perlengkapan yang satu ini sering sekali diabaikan, padahal kursi lipat termasuk dalam daftar alat yang wajib dibawa saat camping. Alasannya adalah saat duduk diatas tanah baik tanpa alas maupun dengan tikar, tanah di pegunungan cenderung dingin, sehingga akan lebih nyaman jika duduk dengan kursi lipat.
Agar tidak menyulitkan, pastikan membawa kursi lipatnya yang mudah dibawa, mudah dilipat dan menggunakan bahan yang ringan.
Eiger atau Consina menawarkan semua perlengkapan wajib ini, yang membedakannya terutama adalah dari segi desain, berat barang, harga.
Baca Juga: Wisata Alam Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya, Murah, Mudah, Bisa Camping. Ini Rutenya
Untuk memudahkan Anda dalam memilih, ada baiknya Anda bersiap budget dan melingkari kalender dari sekarang untuk berburu perlengkapan camping di Indonesia Outdoor Festival (Indofest) pada pertengahan tahun 2024 ini.
Pada acara Indofest, tak hanya Eiger dan Consina, masih ada Cartenz, Kalibre, Cozmed dan Avtech yang meramaikan kancah perlengkapan rekreasi alam buatan anak bangsa. Selain bisa membandingkan kualitas secara langsung, Anda juga dapat membandingkan harganya setelah di diskon. (Wildan Maulana)***