KABAR TASIKMALAYA - Guru Besar  Gizi  dan Sumber Daya Keluarga Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr.  Ali Khomsan, MS berbagi tips makan daging olahan bagi penderita kolesterol, dan penyakit jantung. 

“Bagi mereka penderita kolesterol, penyakit jantung, gula, dan hipertensi perlu berhati-hati karena sangat mungkin makanan tersebut menjadi pencetus kambuhnya kembali penyakit yang telah diderita,” kata Ali saat dihubungi ANTARA, Kamis.

Selain beribadah, biasanya Idul Adha dirayakan dengan makanan yang terbuat dari daging  kurban. Menu makanannya sering kali merupakan makanan bersantan dan berminyak seperti opor, daging kari, rendang.

Baca Juga: Bikin Tambah Nafsu Makan! Cara Membuat Opor Ayam Putih Lezat dan Kaya Rempah

Ia mengingatkan bahwa makanan yang mengandung santan itu bersifat padat kalori, sementara kue pada umumnya mengandung gula dan tepung terigu yang tinggi.

"Waspadai lemak jenuh dan kolesterol pada lemak hewani yang cenderung konsumsinya berlebih saat Lebaran,” tutur Ali.

Membatasi Asupan Makanan Agar Kesehatan Terjaga

Tradisi masyarakat Indonesia saat hari raya adalah memasak makanan dalam jumlah banyak sehingga terkadang membutuhkan waktu berhari-hari untuk menghabiskan makanan.

Terlalu banyak makan daging dan santan, terutama di kemudian hari, dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius pada penderita kolesterol dan penyakit jantung.

Bagi orang sehat, dua-tiga hari menyantap makanan Lebaran mungkin tidak akan menimbulkan dampak yang berarti karena kondisi tubuh masih fit. Namun, hal ini tidak bagi mereka penderita kolesterol, penyakit jantung, gula, dan hipertensi.