Lirik ‘Sahabat Kita’ dari Panji Sakti dan Hadits Rasulullah SAW Tentang Dua Penasihat

- 2 April 2024, 15:00 WIB
Panji Sakti bersama Adriana Betoth menyanyikan  lagu 'Sahabat Kita'/ YouTube/ Panji Sakti
Panji Sakti bersama Adriana Betoth menyanyikan lagu 'Sahabat Kita'/ YouTube/ Panji Sakti /

Bila tiba masanya tak ‘kan lagi

Banyak bertanya

Baca Juga: Konser Panji Sakti di Umtas Sukses Pukau Ratusan Mahasiswa

Kisah Dibalik Hadits Rasulullah SAW yang Melatarbelakangi Lagu Sahabat Kita dari Panji Sakti

Kala itu adalah ketika ajal Rasulullah SAW sudah dekat, beliau memanggil para sahabatnya untuk datang ke rumah Aisyah ra. Setelah para sahabat berkumpul, Rasulullah bersabda,

“Selamat datang, semoga Allah SWT mengasihi kamu semua, aku berwasiat kepada kamu semua untuk bertaqwa kepada Allah SWT dan mentaati segala perintahNya. Sesungguhnya hari perpisahan antara aku dengan kamu semua hampir dekat, dan dekat pula saat kembalinya seorang hamba kepada Allah SWT dan menempatkannya di surga. Kalau telah sampai ajalku maka hendaklah Ali yang memandikanku, Fadhl bin Abbas hendaklah menuangkan air dan Usamah bin Zaid hendaklah menolong keduanya. Setelah itu, kamu kafanilah aku dengan pakaianku sendiri apabila kamu semua menghendaki, atau kafanilah aku dengan kain Yaman yang putih. Apabila kamu memandikan aku, maka hendaklah kamu letakkan aku di atas balai tempat tidurku dalam rumahku ini. Setelah itu kamu semua keluarlah sebentar meninggalkan aku. Pertama yang akan mensholatkan aku ialah Allah SWT, kemudian yang akan mensholat aku ialah Jibril a.s., kemudian diikuti oleh malaikat Israfil, malaikat Mikail, dan yang akhir sekali malaikat lzrail beserta dengan semua para pembantunya. Setelah itu baru kamu semua masuk bergantian secara berkelompok sholat atasku.”

Baca Juga: Lirik Lagu Kepada Noor dari Panji Sakti yang Viral di TikTok. Ungkapan Rindu Penyair Kepada Sang Pencipta

Kalimat Rasulullah SAW direspon dengan tangis, dan salah seorang sahabat yang menangis berkata, 

“Ya Rasulullah, engkau adalah seorang Rasul yang diutus kepada kami dan untuk semua, selama ini engkau memberi kekuatan dalam penemuan kami dan sebagai penguasa yang menguruskan perkara kami. Apabila engkau sudah tiada nanti kepada siapakah akan kami tanya setiap persoalan yang timbul nanti?.” 

Rasulullah SAW menjawab, Dengarlah wahai para sahabatku, aku tinggalkan kepada kamu semua jalan yang benar dan jalan yang terang, dan telah aku tinggalkan kepada kamu semua dua penasihat yang satu daripadanya pandai bicara dan yang satu lagi diam saja. Yang pandai bicara itu ialah Al-Quran dan yang diam itu ialah maut. Apabila ada sesuatu persoalan yang rumit di antara kamu, maka hendaklah kamu semua kembali kepada Al-Quran dan Hadis-ku dan sekiranya hati kamu itu keras maka lembutkan dia dengan mengambil pelajaran dari mati.”

Baca Juga: Musisi Panji Sakti Pukau Mahasiswa dan Dosen Unsil

Halaman:

Editor: Utami Isharyani Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah