Pulang Monitoring, Pengawas SMP Warga Garut Terluka Akibat Tersayat Benang Layangan di Salawu Tasikmalaya

- 20 September 2023, 19:19 WIB
Budi Purnama Alam, harus mendapatkan 15 jahitan akibat terluka benang layangan saat melintas di jalur Singaparna - Salawu, Rabu, 20 September 2023 sore.*
Budi Purnama Alam, harus mendapatkan 15 jahitan akibat terluka benang layangan saat melintas di jalur Singaparna - Salawu, Rabu, 20 September 2023 sore.* /Dokumen pribadi/

KABAR TASIKMALAYA - Seorang Pengawas SMP di Kabupaten Garut, Budi Purnama Alam, S.Pd, M.Pd mengalami musibah tersayat benang gelasan layangan saat pulang dari sekolah binaannya di Singajaya, Kabupaten Garut, Rabu, 20 September 2023.

Budi Purnama tersayat benang gelasan layangan saat melintas di jalur jalan Singaparna – Salawu sekitar pukul 16.30 sore.

Akibatnya, Budi yang kala itu pulang dari monitoring ke sekolah binaan ANBK melalui jalur Singaparna menuju Garut, mengalami luka saya di leher yang cukup dalam.

Untungnya, luka sayat tersebut tidak sampai memutus urat nadi utama, sehingga Budi masih tersadar dan segera dilarikan ke RS SMC Singaparna.

Baca Juga: Berawal Dari Transaksi Open Body Online (BO), Wanita Muda Tewas Dibunuh

Korban kemudian segera ditangani tim medis. Akibat lukanya cukup panjang, lukanya itu sampai harus dijahit sebanyak 15 jahitan.  

Kabar  tentang musibah yang dialami Budi Purnama ini langsung menyebar di Grup WA pengawas di lingkungan Dinas Pendidikan Garut.

“Pengawas SMP Kab Garut, Budi Purnama Alam, S.Pd, M.Pd, pulang ti sakola binaan di Singajaya monitoring ANBK, pulangna via Singaparna di Salawu kajiret gelasan langlayangan. Tabuh 16.30an bieu, ayeuna masih ditangani di RS SMC Singaparna. Lukana rada jero. Tapi sadar, bisa komunikasi via WA,” demikian bunyi pesan yang menyebar melalui grup WA tersebut.

Baca Juga: LPS Fasilitasi Pengembangan Batik Indonesia Berteknologi Modern  

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah