KABAR TASIKMALAYA - Pondok Pesantren (Ponpes) Suryalaya Tasikmalaya akhirnya mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk menyikapi beredarnya video yang viral yang mengaku sebagai guru mursyid penerus Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah (TQN) Suryalaya.
Rekomendasi tersebut dihasilkan dari Musyawarah Besar (Mubes) II Lembaga Dakwah Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah (LDTQN) Pusat Ponpes Suryalaya seiring dengan beredarnya video dari orang yang mengaku sebagai guru mursyid TQN Suryalaya.
Ada beberapa rekomendasi yang dikeluarkan oleh Lembaga Dakwah TTarekat Qadiriyah Naqsabandiyah untuk menyikapi tentang video dari orang yang mengaku sebagai guru mursyid TQN Suryalaya ini.
Rekomendasi dari hasil Musyawarah Besar ini ini dibacakan salah seorang pengurus LDTQN Pusat, Dr Asep Hamdan Munawar, diantaranya menegaskan sikap eksternal Ponpes Suryalaya. Berikut ini rekomendasinya.
Baca Juga: Ponpes Suryalaya Keluarkan Rekomendasi Atas Beredarnya Video dari Orang yang Mengaku Mursyid TQN
Pertama, kata dia, Ponpes Suryalaya Tasikmalaya hingga saat ini masih bermursyid kepada Hadratus Syaikh KH Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin RA (Abah Anom).
Kedua, Ponpes Suryalaya juga tetap berpedoman kepada ajaran Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah dari Syaikh KH Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad RA (Abah Sepuh) dan Syaikh KH Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin RA (Abah Anom).
Ketiga, Ponpes Suryalaya tidak ada kaitannya dengan politisasi keagamaan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Baca Juga: 50 Ribu Karcis Jalan Sehat Bersama Anies Baswedan Tersebar dan Berlaku sampai Empat Bulan