KABAR TASIKMALAYA - Musim kemarau yang terjadi hampir tiga bulan membuat Warga di RW 12 Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya mulai kelimpungan. Sebab kualitas air dari sumur warga saat ini kebanyakan mengalami penurunan.
Novi, salah seorang warga RT 03 RW 12 mengungkapkan, sejak beberapa pekan lalu, kondisi air mengeluarkan busa, lebih pekat serta sudah banyak butiran pasir dan tanah.
"Jadi untuk dikonsumsi untuk minum dan memasak agak khawatir karena secara kasat mata kurang layak. Makanya air dari sumur hanya digunakan untuk mandi dan cuci pakaian saja, " kata Novi, Kamis 12 Oktober 2023.
Kalaupun terpaksa untuk konsumsi minum, air dari sumur mesti didiamkan setelah sebelumnya disaring terlebih dulu. Hanya jika kondisi keuangan stabil, banyak warga memilih mengonsumsi air yang berasal dari depot isi ulang.
"Kalau beli terus tentu repot lah. Mudah-mudahan segera cepat turun hujan, " ujar warga lain menimpali. Maka ketika ada bantuan air bersih, banyak warga yang bersyukur karena bisa menghemat pengeluaran.
Fakta itu ia ungkapkan saat ikut menerima bantuan air bersih yang difasilitasi Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya H. Yadi Mulyadi SH.
Baca Juga: Dua Wisudawan Umtas Sudah Diterima Kerja di Rumah Sakit Abudhabi
"Iya ini bantuan air bersih satu tangki ini difasilitasi kang haji Yadi ke BPBD. Kebetulan beliau tetangga kami dan sering memfasilitasi kebutuhan warga, " kata Asep Saepudin, Ketua RT 03.