Sadis, Orangtua Kandung Siksa Anak Berkebutuhan Khusus Hingga Meninggal Dunia. Polisi Tetapkan Jadi Tersangka

- 4 Desember 2023, 20:02 WIB
Polres Tasikmalaya menetapkan kedua orang tua kandung dari anak berkebutuhan khusus (ABK) warga Desa Sukaasih Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya yang tewas tidak wajar hingga jasadnya diautopsi polisi, Senin 4 2023).
Polres Tasikmalaya menetapkan kedua orang tua kandung dari anak berkebutuhan khusus (ABK) warga Desa Sukaasih Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya yang tewas tidak wajar hingga jasadnya diautopsi polisi, Senin 4 2023). /Arid M Fitrian/

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Iptu Ridwan Budiarta menambahkan, kekerasan yang dilakukan kedua pelaku diperkuat oleh hasil autopsi dari dokter forensik. Sebab polisi menemukan luka yang tidak wajar dari tubuh almarhum.

"Jadi hasil autopsi dari dokter forensik ada temuan luka tidak wajar di tubuh almarhum. Ada beberapa luka di bagian tubuh. Serta yang paling parah ada luka semacam bekas tusukan di perut," jelas Ridwan.

Untuk motifnya sendiri, jelas dia, keduanya tega melakukan kekerasan pada anak kandungnya itu karena kesal sang anak tidak mau makan sendiri dan harus selalu disuapin. Termasuk saat akan dimandikan pun, korban kerap menangis hingga membuat kedua pelaku tidak mampu menahan emosinya.

Baca Juga: Laga Klasik Persib vs PSM Makassar Digelar di Stadion GBLA. Ini Sejumlah Larangan Bagi Penonton

Padahal korban sendiri merupakan anak berkebutuhan khusus yang memiliki kekurangan karena bagian tubuh sebelah kiri tidak berfungsi. Korban juga seharusnya mempergunakan kursi roda untuk kesehariannya.

Pelaku BK (61) mengakui sering mencubit dan memukul anaknya. Terutama kalau sang anak rewel dan menangis. Apalagi, tangisnya terjadi saat tersangka capai pulang kerja.

"Saya cape pulang kuli, anak minta makan. Saya kasih makan dia malah nangis. Saya suruh makan sendiri dia gak mau, nangis lagi," ujar ayah korban.

Baca Juga: Prabowo Datang ke Tasikmalaya, Kader PBB Kota Tasikmalaya Cukup Termotivasi

Polisi mengamankan barang bukti berupa foto korban yang masih bersama ayah angkat, dalam kondisi sehat. Dan foto korban bersama kedua orangtua kandungnya yang sudah berbeda kondisinya.

Lalu bantal dan sarung dengan bekas luka darah, serta pakaian korban. Alat yang digunakan tersangka ada beberapa, yaitu sendok, gayung, dan beberapa alat rumah tangga lainya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah