Dibekali Program Meyakinkan, TPD Ganjar-Mahfud Kab.Tasikmalaya Percaya Diri Bisa Raup 35 Persen Suara

- 28 Desember 2023, 16:47 WIB
Ketua TPD Ganjar Mahfud Kab.Tasikmalaya Dr Basuki Rahmat berbicara pada kegiatan rapat kerja TPD pada acara rapat kerja TPD Ganjar Mahfud di Hotel Amaris, Senin 28 Desember 2023.*
Ketua TPD Ganjar Mahfud Kab.Tasikmalaya Dr Basuki Rahmat berbicara pada kegiatan rapat kerja TPD pada acara rapat kerja TPD Ganjar Mahfud di Hotel Amaris, Senin 28 Desember 2023.* /Kabar-tasikmalaya.com/Irman Sukmana

KABAR TASIKMALAYA - Sejumlah unsur partai yang masuk dalam struktur Tim Pemenangan Daerah (TPD) capres Ganjar- Mahfud di Kabupaten Tasikmalaya di Pilpres 2024 menegaskan optimisme dapat merealisasikan target memperoleh 35 persen.

Selain dibekali modal berupa perolehan suara empat partai pendukung yang mencapai hampir 250.000, Keberadaan duet Kepala Daerah di Kabupaten Tasikmalaya yakni Bupati Ade Sugianto dan Wabup Cecep Nurul Yakin diyakini punya dampak signifikan dalam upaya pemenangan duet Ganjar Mahfud di Pilpres 2023.

"Jadi kita harus memastikan suara dari ke empat partai pengusung bisa bertahan atau lebih dari capaian pileg 2019 sembari
menguatkan pergerakan relawan agar lebih masif di setiap pelosok," kata Ketua TPD Ganjar Mahfud Kab.Tasikmalaya Dr Basuki Rahmat pada acara rapat kerja TPD Ganjar Mahfud di Hotel Amaris, Senin 28 Desember 2023.

Baca Juga: Profil Singkat Pesantren Miftahul Huda, Salah Satu Lembaga Pendidikan Santri Populer di Tasikmalaya, Jabar

Terlebih program yang ditawarkan duet capres dengan nomor urut tiga itu sangat terukur dan bisa merepresentasikan aspirasivdan harapan masyarakat luas. Duet Ganjar Mahfud misalnya kata Basuki maupun Sekretaris TKD Aditya Ramdani telah meluncurkan 21 program unggulan dan membutuhkan anggaran Rp 2.500 triliun selama 5 tahun.

Diantara program unggulan itu di antaranya Bansos Pasti, KTP sakti dan penegakan hukum. Bansos Pasti misalnya adalah bansos yang pasti dilanjutkan, ditambahkan dan pasti tepat sasaran.

"Tepat sasaran ini penting karena banyak bansos yang sekarang ini tumpang tindih, harusnya dapat kesehatan, dapatnya bansos PKH (Program Keluarga Harapan) atau pendidikan dan sebagainya," kata dia.

Baca Juga: Organisasi MUI Ternyata Lahir di Tasikmalaya

Kemudian KTP Sakti ini akan menyatukan seluruh data perlindungan sosial, sehingga masyarakat tak perlu lagi memiliki banyak kartu. Nah untuk memperoleh anggaran guna menjalankan 21 program tersebut, Ganjar-Mahfud memiliki strategi utama, yakni kepastian hukum dan penegakan hukum.

Halaman:

Editor: Irman Sukmana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah