Network
KABAR TASIKMALAYA - Tasikmalaya dari dulu sampai sekarang terkenal dengan berbagai macam icon yang ada daerahnya. Mulai dari kerajinan tangan seperti batik, atau wisata kuliner hingga dikenal sebagai Kota Santri.
Sebutan Kota Santri disandang Kota Tasikmalaya karena banyak sekali pondok-pondok pesantren yang berdiri sejak dulu sampai sekarang. Salah satunya pondok pesantren Miftahul Huda yang berada di Kecamatan Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda merupakan salah satu pondok pesantren salafiyah terbesar yang ada di Tasikmalaya. Sudah dikenal luas baik oleh masyarakat Tasikmalaya maupun oleh masyarakat luar Tasikmalaya
Sejarah Singkat Ponpes Miftahul Huda, Manonjaya
Pondok pesantren (Ponpes) Miftahul Huda adalah lembaga pendidikan islam yang didirikan oleh Alm. KH. Choer Affandi atau yang sering dikenal dengan julukan Uwa Ajengan pada tanggal 7 Agustus 1967.
Baca Juga: Bek PSM Makassar Asal Tasikmalaya, Daffa Salman Kembali Raih Best Young Player Of The Month November
Secara harfiah Miftahul Huda sendiri memiliki arti kunci petunjuk.
Nama ini dipilih sebagai harapan agar para santri yang lulus dari pesantren ini bisa mencetak para santri yang shalih dan ajengan.
Salah satu lembaga pendidikan santri terbaik di Indonesia ini terletak di atas tanah seluas kurang lebih 12 Hektar dengan jumlah santri yang sedang menyenyam pendidikan sekitar 6.000 orang.
Dengan usia 56 tahun berdiri, Ponpes Miftahul Huda telah memiliki puluhan ribu alumni dan 1000 cabang Pesantren yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatera.
