AWAS! Kini Jalanan di Kota Tasikmalaya Diawasi 40 CCTV. Ini Dia Titik-titik Lokasinya

- 27 Maret 2024, 09:00 WIB
Petugas dari Dishubkominfo Kota Tasikmalaya sedang melakukan pemantauan arus lalulintas di beberapa titik lalu lintas yang telah dipasangi kamera CCTV, dari ruang Area traffic Control Sistem (ACTS) Dishub Kota Tasikmalaya, Selasa (26/3/2024).*
Petugas dari Dishubkominfo Kota Tasikmalaya sedang melakukan pemantauan arus lalulintas di beberapa titik lalu lintas yang telah dipasangi kamera CCTV, dari ruang Area traffic Control Sistem (ACTS) Dishub Kota Tasikmalaya, Selasa (26/3/2024).* /kabar priangan/Asep MS/

 

KABAR TASIKMALAYA – Guna pemantauan arus lalu lintas selama Bulan Ramadan dan musim mudik dan balik lebaran Ramadan 1445 H (2024), sebanyak 40 titik rawan lalu lintas di Kota Tasikmalaya telah dipasangi kamera CCTV melalui program Area Traffic Control Sistem (ATCS).

Ke-40 titik rawan tersebut diantaranya adalah perempatan simpang lima, perempatan Mitrabatik, Simpang jati, Perempatan Rancabango perempatan Jalan Dewisartika, pertigaan Bojongjengkol, Simpang Leuwidahu, perempatan Masjid Agung, Perempatan Jalan Wasita Kusuma, Perempatan Cimulu, Pertigaan Cibogor.

Titik lainnya yaitu di perempatan Jalan Bantar, Nagarawangi, Cihideung, Batas Kota Bandung, Batas Ciamis, Moh Hatta, Perempatan Jalan Sutsen serta Alun-alun Kota Tasikmalaya serta, Jalan HZ Mustofa, Perempatan Padayungan, Perempatan Cimulu dan yang lainnya.

"Disejumlah tersebut kamera CCTV sudah diaktifkan," ujar Kepala  Dishubkominfo Kota Tasikmalaya Asep Maman Permana, Selasa (26/3/2024).

Baca Juga: Pemasangan CCTV dan Penambahan PJU Ditambah untuk Antisipasi Kerawanan Distribusi Logistik

Menurut Asep, pemantauan dengan menggunakan kamera CCTV dari ruang ACTS tersebut, diantaranya guna mengefektifkan atau mengefisiensikan pembagian waktu detik atau menit pemberhentian kendaraan di sejumlah persimpangan dengan diatur secara aktual," katanya.

Misalnya kata Asep, di simpang Jati saat antrian kendaraan lebih banyak datang dari arah barat atau dari arah Bandung, maka lamanya waktu hijau akan lebih lama dengan mengorbankan lamanya waktu hijau dari arah lain yang jumlah kendaraannya lebih sedikit dibanding yang datang dari arah Bandung."Itulah yang kita maksud dengan pengaturan secara efektif dan efisien," katanya.

Selain berfungsi untuk memantau jalannya arus lalu lintas lanjut Asep, melalui penggunaan kamera CVTV, pihaknya juga bisa memberikan perintah atau himbauan kepada pengguna kendaraan secara langsung yang dianggap melakukan pelanggaran lalulintas melalui audio yang juga telah dipasang diruang ACTS.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x