Network
KABAR TASIKMALAYA - Bursa penjaringan bakal calon walikota Tasikmalaya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memasuki hari dua semakin menarik. Setelah ada lima kandidat yang mengambil formulir di hari pertama, kini jumlah peminat tiket Pilkada dari partai besutan Abdurrahman Wahid itu bertambah jadi tujuh.
Dua tokoh terakhir yang mengambil pendaftaran adalah Dr Andi Ibnu Hadi dan Ketua PCNU Kota Tasikmalaya H.Dudu Rohman M.Si. Andi sendiri merupakan pengacara dan dosen yang dilahirkan dari keluarga besar Pesantren Riyadul Ulum Wadda'wah atau dikenal dengan sebutan Pesantren Condong.
Saat melakukan pengambilan formulir, Abdu turut dikawal Ketua Yayasan Pesantren Condong, KH. Asep Saepul Alamin, M.P.d. Sementara Dudu justru didaftarkan kelompok masyarakat atau warga nahdlyin yang menamakan diri sahabat Dudu alias Sahdu.
Baca Juga: Pesantren yang Lahir Tahun 1880 Daftarkan Andi Ibnu Hadi Nyalon Walikota Tasikmalaya Dari PKB
"Sebagai warga NU, kami perlu mendorong pak H.Dudu selaku PCNU untuk maju dalam Pilkada ini, terutama guna memacu kemaslahatan ummat," kata Ohan Koharudin dan Anwar Nasihin, dua orang inisiator relawan Sahdu.
Pihaknya bersama warga NU dan masyarakat dari berbagai kelompok lain pun yakin pengalaman di birokrasi, jejaring hingga punya basis massa warga NU yang cukup banyak. Dihubungi terpisah, H.Dudu berterima kasih dan mengapresiasi atas langkah yang dilakukan relawan Sahdu tersebut.
Hanya karena statusnya saat ini selaku ASN dan tengah diberi amanah jadi Kepala Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, dirinya mengaku akan terlebih dulu meminta izin ke kantor dimana dia bekerja serta meminta arahan dari sembilan kiai lagitan.
Baca Juga: Serap Semangat Juang, Viman Roadshow Ziarahi Makam Pendiri Mayasari dan Ulama
Dudu tak menampik bila dalam beberapa bulan terakhir banyak kelompok masyarakat, tokoh partai yang datang memberi dorongan pada dia untuk maju di Pilkada di kota Tasikmalaya.
