Network
"Nah poin-poin diatas itulah yang akan jadi pertimbangan dan akan jadi bahwa kajian bersama dengan tim koalisi serta calon walikota yang telah kami sepakati," kata dia.
Ditambahkan, pihaknya juga tidak akan sembarangan dalam menentukan calon pemimpin daerah Kota Tasikmalaya karena tantangan pembangunan di Kota Tasikmalaya baik pembangunan Fisik maupun Non Fisik memerlukan figur yang berpengalaman, energik, mumpuni serta menguasai berbagai aspek.
Baca Juga: Silaturahmi dengan PCNU, H.M.Yusuf Optimistis dapat Dukungan Warga NU
"Nah jika sudah kami simpulkan figur mana yang layak kami ajukan kepada koalisi, selanjutnya kami bersma koalisi melakukan pengkajian dan apabila sudah sepakat kita akan usulkan kepada Dewan Pimpinan Pusat masing-masing Partai dengan harapan mendapat persetujuan/keputusan DPP nya," kata Trisna.
Secara terpisah Bakal calon walikota yang diusung Golkar dan PAN H.M.Yusuf menyerahkan sepenuhnya kepada DPD PAN untuk mengusulkan untuk kemudian dikaji bersama. Disinggung soal kualifikasi calon pendampingnya, ia pun cukup fleksibel.
"Kalau ada figur muda seperti Gibran boleh juga tuh. Hanya prinsifnya bisa kerja sama dan komitmen sampai akhir masa jabatan," kata dia. Ia juga belum mau terburu-buru menentukan calon wakil ketua, sebab dalam perkembangan ke depan muncul partai baru dalam barisan koalisi tersebut.***
