Network
KABAR TASIKMALAYA - Kecintaan artis dan pelawak Dicky Chandra terhadap karakter Kabayan tampaknya tak perlu diragukan lagi. Sebab, sosok dengan karakter Kabayan yang polos, kritis dan humoris itu sudah menjadi ikon dan jari manifestasi kepribadian masyarakat di tatar Sunda.
Hanya, ketokohan Kabayan seiring perkembangan zaman tampak semakin tergerus dengan tokoh lain yang banyak menyasar kaum milenial. Sehingga tak heran, hanya sedikit saja kaum milenial yang mengenal dan bisa meneladani karakter tokoh tersebut.
Tak ingin karakter Kabayan hilang dan dilupakan generasi milenial Sunda, pelawak kelahiran Tasikmalaya ini tengah menyiapkan karya seni baru yang menampilkan kisah hidup Kabayan.
Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Didoakan Jadi Gubernur, ‘Amiiin’ Timpal Kepala Desa se-Jawa Barat
Dalam proses produksi Sinetron yang diberi judul "Kabayan Milenial The Series, alumni SMP N 2 Tasikmalaya ini melibatkan dua mantan gubernur gubernur Jawa Barat yakni Ahmad Heryawan (Aher) dan Ridwan Kamil alias RK.
RK bersama Bunda Atalia "Cinta", kata Dicky bermain dalam 12 series. Duet itu pun cukup cepat hapal dialog dalam rentang kurang lebih empat jam dan saat shooting mereka tampaknya sudah terbiasa.
Sementara Aher perlu adaptasi lebih lama dan saat proses shooting awal masih sering lihat kamera. "Mungkin karena umumnya pejabat kalau diwawancara kan pandangan ke kamera. Tapi di judul selanjutnya, kabayan detektif Al munawaroh, pak Aher sudah layak disebut aktor film Jabar," kata Dicky pada sebuah kesempatan di Tasikmalaya.
Baca Juga: Keluarga Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Bantah Isu Utang Pinjol Ratusan Juta Rupiah
Ia tergerak kembali menggarap kisah tentang Kabayan karena ingin membentuk perspektif baru di masyarakat tentang sosok Kabayan. Dalam serial yang sudah tayang di TVRI ini dia juga menampilkan karakter baru tentang sosok Kabayan. Karakter baru tersebut tidak akan meninggalkan karakter yang sudah melekat dalam diri Kabayan sebelumnya.
