"Jadi saat berkesempatan ada di Tasikmamalya, saya hubungi beliau (H.Uu) untuk jalan-jalan. Alhamdulillah dia berkenan dan tentu saya banyak menyerap banyak ilmu dari beliau," kata Bima.
Dia pun akan memperkuat silaturahmi dengan UU sembari menjemput takdir. Disinggung soal potensi berduet dalam Pilgub, Bima maupun Uu menyebut bila kemungkinan itu selalu ada.
Baca Juga: Dadang Okta Dikabarkan Dicoret dari Pencalonan di PDI Perjuangan Pangandaran? Ini Kata Bendahara DPC
"Dalam politik segala kemungkinan selalu ada. Apalagi kang Uu ini memiliki jejaring, pengalaman dan dukungan pesantren terutama di Priangan Timur," kata Bima. H.Uu sendiri menegaskan bahwa sebagai sahabat karib tentu wajib hukumnya untuk menyambutnya ketika datang.
Apalagi bagi dia, silaturahmi harus terus dijalin dan diperkuat. "Jalinan silaturahmi harus terus diperkuat dan harus abadi ketimbang kepentingan yang kadang-kadang tak abadi. Artinya sekalipun tak ada kepentingan politik dengan Pak Bima Arya, saya sebagai sahabat akan terus menjaga ikatan tersebut," tuturnya.
Makanya dirinya menemani langsung Bima Arya ketika jalan-jalan di kota Tasikmalaya.
Adapun soal potensi mereka berduet di Pilgub, Uu tentu akan terlebih dulu mengkoordinasikannya dengan DPP. Hanya sejauh ini, kata dia, respon DPP PPP terkait niatan dia maju sudah ada lampu hijau. "Mudah-mudahan saja niatan saya maju jadi gubernur Jabar diberi kemudahan," kata dia.***