Kritik Solusi Stunting Prabowo, Ganjar: Kalau Sudah Lahir Bukan Stunting Tapi Gizi Buruk

- 5 Februari 2024, 06:20 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kanan) menyampaikan pandangannya disaksikan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kanan) menyampaikan pandangannya disaksikan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. /Antara/M Risyal Hidayat/

KABAR TASIKMALAYA - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo lontarkan kritik atas solusi pencegahan stunting yang dipaparkan oleh capres no urut 2, Prabowo Subianto. Menurutnya, Prabowo jangan keliru antara stunting dengan gizi buruk.

“Kalau sudah lahir dan tumbuh mungkin bukan stunting Pak itu, itu gizi buruk. Kalau gizi buruk Bapak mau memperbaiki boleh. Jangan sampai confused (bingung) antara stunting dan pemberian makan.” ucap Ganjar menanggapi solusi yang disampaikan Prabowo.

Dalam debat kelima yang berlangsung di di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu, 4 Februari 2024, Ia juga mengkritik solusi pencegahan dan penekanan angka stunting di Indonesia. Ganjar menyebut program makan siang gratis untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah langkah yang terlambat. 

"Kalau ngasih makannya kepada anak-anak untuk mencegah stunting saya sama sekali tidak setuju, Bapak. Karena Bapak terlambat, Pak. Stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan, Pak. Ibunya yang dikasih gizi," kata Ganjar. 

Ganjar juga mengatakan bahwa kalau ibunya baik, dan dilakukan pengecekan rutin maka akan terlihat kesehatan dari ibu dan jabang bayi yang dikandungnya.

Baca Juga: Panas: Prabowo Balas Komentar Makan Gratis dan Internet. Ganjar Singgung Jejak Digital Tidak Akan Hilang

"Kalau kemudian ibunya baik, mereka lakukan ceknya rutin, maka akan ketahuan, bahwa dia ibunya sehat anaknya pertumbuhannya dilihat. Kalau Bapak kasih gizi kepada ibu hamil, nah itu baru setuju saya Pak. Nanti setelah itu dia akan lahir, ibunya selamat karena diperiksa," ujarnya lagi. 

Ganjar berpendapat bahwa jika penanganan stunting adalah memberikan makan seperti yang disebutkan Prabowo maka akan timbul masalah baru yaitu naiknya angka obesitas pada usia muda.

"Jangan sampai confused (bingung) antara stunting dan pemberian makan. Jadi makannya jangan banyak-banyak Pak, nanti kekenyangan, nanti terjadi obesitas ini lebih bahaya nanti," tuturnya.

Halaman:

Editor: Utami Isharyani Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah