TAYANG SEKARANG Link Nonton ‘Dirty Vote’, Film Dokumenter yang Berani Ungkap Permainan Kotor di Pemilu 2024

- 11 Februari 2024, 11:45 WIB
Dirty Vote, film dokumenter tentang kecurangan Pemilu 2024 dengan 3 narasumber yang kompeten di bidangnya. Saksikan hari ini, Minggu, 11 Februari 2024../ X (Twitter)/ Dandhy_Laksono
Dirty Vote, film dokumenter tentang kecurangan Pemilu 2024 dengan 3 narasumber yang kompeten di bidangnya. Saksikan hari ini, Minggu, 11 Februari 2024../ X (Twitter)/ Dandhy_Laksono /

BERITA TASIKMALAYA – Sutradara film “Sexy Killers”, Dandhy Laksono kembali membuat heboh jelang pemilu 2024. Jika pada tahun 2019 Dandhy merilis film “Sexy Killers” yang mengungkap pembangunan pembangkit listrik dan penambangan batu bara oleh oligarki, kini Dandhy akan merilis film Dirty Vote. Link nonton ada pada akhir artikel.

Film “Dirty Vote” menampilkan tiga pakar hukum tata negara yang membahas tentang permainan kotor pemilu 2024.  mengungkap trik dan permainan yang digunakan para politisi ketika mereka bermain-main dengan pemilih untuk memajukan kepentingan mereka. 

Narasumber utama yang dihadirkan dalam film ini adalah para guru besar dan pakar hukum tata negara, antara lain Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Ansari. Ketiganya dianggap mumpuni untuk membicarakan selubung gelap pemilu 2024. 

Saat trailer film Dirty Vote dirilis, banyak respon positif yang dituai dari para penonton. Terutama mereka yang jengah dengan kecurangan pemilu 2024, khususnya yang dilakukan oleh pejabat negara.


Baca Juga: Dokumen yang Wajib Dibawa Saat Mencoblos dan Cara Cek Lokasi TPS, Ada Google Map-nya. Pemilu 14 Februari 2024

Trailer Film Dokumenter Dirty Vote

Dalam trailer yang beredar, Bivitri melontarkan pernyataan tegas bahwa pemilu 2024 tidak bisa dianggap baik. Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STH) Jentera ini berharap film Dirty Vote dapat menyadarkan masyarakat bahwa terjadi kecurangan yang luar biasa pada pemilu 2024 dan merusak demokrasi. 

Tak hanya Bivitri, Zainal Arifin Mochtar juga melontarkan pernyataan tegas lainnya. Ia berharap film “Dirty Vote” dapat membantu masyarakat menentukan hukuman yang tepat bagi pejabat dan eksekutif yang melakukan penipuan di masa depan.

Seperti film “Sexy Killers” sebelumnya, Dandhy Laksono juga memiliki grafis yang memudahkan masyarakat untuk memahami permasalahan yang muncul. Dandhy memaparkan kecurangan yang terjadi pada pemilu 2024. Dandhy secara gamblang menampilkan penipuan kesejahteraan (Bansos) menjelang pemilu 2024. 

Bahkan, film ini juga akan mengungkap tangan-tangan perkasa yang menyukseskan kemenangan antara salah satu paslon yang sempat diduga melakukan penipuan besar-besaran dan pelanggaran etik, namun tetap lolos.

Halaman:

Editor: Utami Isharyani Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah