Oleh-oleh Kopi Bandung, Beli di 4 Toko Legendaris yang Berdiri Sejak 1930an Ini Saja, Ada Souvenirnya Lho!

- 20 April 2024, 22:00 WIB
Kopi Kapal Selam Bandung, sudah berdiri sejak tahun 1930./ Kolase Instagram/ ameliaprima dan idoey13
Kopi Kapal Selam Bandung, sudah berdiri sejak tahun 1930./ Kolase Instagram/ ameliaprima dan idoey13 /

KABAR TASIKMALAYA – Sejak lama, Kota Bandung merupakan salah satu destinasi wisata kuliner, tak terkecuali kopi. Tercatat setidaknya empat toko kopi legendaris Bandung yang berdiri sejak 1930an masih beroperasi hingga kini bahkan terus memiliki penggemar setia. Kopi yang diracik dan digiling oleh Toko Kopi legendaris Bandung ini seringkali dipesan untuk dijadikan oleh-oleh.

Toko-toko kopi legendaris Bandung ini terbukti mampu bertahan melewati tantangan zaman, mulai dari zaman kolonial Belanda hingga era milenial saat ini. Tak hanya tangguh menghadapi badai pada tiap zaman tetapi juga mengadopsi sosial media Instagram untuk menggaungkan kopi buatan mereka.

Yuk cek nama empat Toko Kopi legendaris Bandung beserta alamatnya di sini.

4 Toko Kopi Legendaris Bandung

1. Kopi Kapal Selam

Kopi merek Kapal Selam termasuk yang terlama di Bandung. Berdiri sejak tahun 1930an, kini sudah generasi ketiga yang menjalankan bisnis kopi di kawasan pecinan, di sebelah barat bangunan Pasar Baru Trade Center.

Toko Kopi Kapal Selam terbilang sederhana, di bagian depan hanya ada tulisan “Toko Kopi” yang agak kecil, yang lebih kelihatan adalah tulisan “Kapal Selam” yang sedikit lebih besar dan berwarna kuning.

Baca Juga: 6 Oleh-oleh Khas Bandung yang Menjadi Favorit Wisatawan Selain Makanan

Suasana jadul terasa ketika masuk ke dalam toko, toko ditata ala toko kelontong jadul dengan karung-karung kopi serta alat penggiling kopi yang masih orisinil sejak 1930. Jika memesan kopi di sini, pembeli akan mendapatkan hasil gilingan kasar, karena menurut sang pemilik, gilingan kasar akan menghasilkan rasa asam pada kopi, sementara gilingan halus akan menghasilkan rasa kopi yang pahit.

Bapak Chandra Julianto,  penerus generasi ketiga Toko Kopi Kapal Selam ini terlihat sedang menggiling kopi dengan penggilingan jadul./ Instagram/ idoey13
Bapak Chandra Julianto, penerus generasi ketiga Toko Kopi Kapal Selam ini terlihat sedang menggiling kopi dengan penggilingan jadul./ Instagram/ idoey13

Menurut Chandra Julianto atau Tjan Kwang Nyan, pemilik toko yang merupakan generasi ketiga penerus Toko Kopi Kapal Selam, di tokonya dijual beragam jenis kopi, mulai dari kopi luwak liar arabika, robusta, dan kopi jagung. Kopi ini didatangkan dari beberapa daerah di Indonesia. Robusta didatangkan dari Lampung, sedangkan arabika didatangkan dari Lembang, Toraja dan Dieng.

Halaman:

Editor: Utami Isharyani Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x