KABAR TASIKMALAYA - Pesawat Airbus A350 milik Japan Airlines bertabrakan dengan pesawat Pasukan Penjaga Pantai hari Selasa, 2 Januari 2024 lalu. Setelah sempat menutup Bandara Haneda, hari ini telah dikeluarkan hasil investigasi menyusul kecelakaan maut tersebut.
Diketahui kedua pesawat yang bertabrakan telah terbakar, yaitu pesawat penerbangan komersil JAL 516 yang berangkat dari Bandara New Chitose di prefektur utara Hokkaido dan pesawat penjaga pantai yang sedang bersiap terbang ke Prefektur Niigata.
Pesawat penjaga pantai ini sedang membawa misi mengirim kebutuhan darurat untuk daerah-daerah yang terkena dampak bencana akibat gempa bumi pada hari Senin, 1 Januari 2024.
Terjadinya Kecelakaan Pesawat dan Proses Evakuasi
Sebuah rekaman video yang disiarkan melalui NHK World pada hari Selasa, 2 Januari 2024 menunjukkan bola api muncul pada saat tabrakan terjadi diikuti dengan asap hitam tebal keluar dari bagian bawah pesawat.
Baca Juga: GEMPA 7.6 SR Landa Jepang Diikuti 21 Gempa Susulan, Tsunami Diperkirakan Capai 3 Meter
Pesawat Airbus A350 milik Japan Airlines pun berhenti dengan posisi hidung pesawat mengenai landasan akibat roda pendaratan depan tidak berfungsi.
Para penumpang terlihat meluncur di seluncuran darurat saat api menyembur dari bagian belakang pesawat dalam video yang diposting di X, proses evakuasi selesai dalam 18 menit. Para ahli penerbangan memuji para kru pesawat, dengan mengatakan bahwa tindakan mereka telah meminimalisir dampak yang lebih buruk.
Salah satu penumpang mengatakan bahwa dirinya sempat berpikir tidak akan selamat, "Segera setelah kami mendarat, terdengar suara dentuman. Dan saya melihat kobaran api muncul dari sisi kanan. Di dalam pesawat terasa panas, dan sejujurnya, saya pikir saya tidak akan selamat."