Network
KABAR TASIKMALAYA – Tujuh orang tewas dalam penikaman brutal di Bondi Junction Westfield, sebuah pusat perbelanjaan enam lantai di timur Sydney. Dari tujuh yang tewas, salah satunya merupakan pelaku yang berhasil ditembak polisi saat insiden menegangkan terjadi pada Sabtu 13 April 2024 pukul 15.00 waktu setempat.
Pihak kepolisian bergegas menuju lokasi menyusul laporan adanya penikaman brutal di Bondi Junction Westfield. Disebutkan bahwa ratusan orang bersembunyi di dalam toko dan gudang ketika kejadian brutal ini terjadi. Saksi mata mengatakan bahwa pelaku menggunakan pisau besar untuk menyerang pengunjung.
Hingga saat ini motif dari penikaman brutal di Bondi Junction Westfield belum diketahui namun Perdana Menteri dan Komisaris Polisi Federal Australia, Reece Kershaw mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan motif penikaman dan memperingatkan sebaiknya tidak berspekulasi pada tahap ini.
Terkait kejadian ini, pihak manajemen Bondi Junction Westfield menutup pusat perbelanjaan tersebut untuk investigasi lebih lanjut.
Baca Juga: Vonis Mati Crazy Rich Vietnam Usai Terbukti Korupsi Rp200 T. Truong My Lan: Saya Memikirkan Kematian
Korban Tewas dan Luka dalam Penikaman Brutal di Bondi Junction Westfield
Komisioner polisi NSW Karen Webb menyebut, enam korban meninggal terdiri atas lima perempuan dan satu laki-laki. Diantara beberapa yang terluka tikam terdapat anak kecil dan bayi usia sembilan bulan.
Sang bayi selamat setelah menjalani operasi dan saat ini dirawat di rumah sakit, sementara sang ibu meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Pelaku Penikaman Brutal di Bondi Junction Westfield
Webb mengatakan bahwa polisi yakin mereka mengetahui siapa penyerang tersebut, namun masih menunggu untuk secara resmi mengidentifikasinya. Pihaknya hanya menginformasikan bahwa pelaku penyerangan adalah seorang pria berusia 40 tahun.
