Network
KABAR TASIKMALAYA - Militer Israel telah membunuh sedikitnya 40 orang Palestina dalam sejumlah serangan di Gaza ketika masuk babak baru perundingan internasional yang membahas gencatan senjata dan rencana pasca perang.
Pembantaian keji yang dilakukan oleh pasukan Israel di Deir el-Balah di bagian tengah wilayah itu melukai lebih dari 100 orang, kantor media pemerintah Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis malam, 22 Februari 2024.
Kantor berita tersebut juga menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
Baca Juga: Ribuan Guru Honorer di Garut Demo, Tuntut Ada Penambahan Kuota untuk Pengangkatan PPPK
"Kami menganggap pemerintah Amerika, komunitas internasional, juga Israel, bertanggung jawab penuh atas kejahatan yang sedang berlangsung ini, dan kami menyerukan kepada dunia untuk segera mengakhiri perang pemusnahan yang dilancarkan oleh tentara Israel terhadap warga sipil," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Dilansir dari Al Jazeera, rumah-rumah penduduk diserang tanpa peringatan dalam serangan tersebut.
Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, 23 Februari 2024 bahwa serangan terhadap rumah-rumah tersebut menegaskan kepada masyarakat internasional bahwa Israel adalah entitas nakal yang tidak peduli dengan hukum dan nilai-nilai kemanusiaan.
Lebih dari 29.000 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, telah terbunuh oleh tentara Israel sejak dimulainya perang pada tanggal 7 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.***
