Adeng Hudaya Dkk Bertemu Bupati Garut, Nomor Punggung Pemain Persigar Ditempel Pakai Lakban Jadi Perbincangan

- 4 Desember 2023, 22:21 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan foto bersama dengan para Legend Persigar Garut di Resto Pujasega, Minggum 3 Desember 2023 malam
Bupati Garut Rudy Gunawan foto bersama dengan para Legend Persigar Garut di Resto Pujasega, Minggum 3 Desember 2023 malam /Kabar Tasikmalaya

 

KABAR TASIKMALAYA - Para legenda sepak bola Persigar Garut antara lain Adeng Hudaya, Uut Kuwendi, Agus Sawor, Dan kawan kawan melakukan pertemuan khusus dengan Bupati Garut Rudy Gunawan, di Resto Pujasega, Garut, Minggu 3 Desember 2023 malam.

Legenda Persigar tersebut meminta jajaran tim sembilan untuk segera mengadakan pemilihan Ketua dan pengurus Persigar yang baru secara difinitip setelah sekian lama kosong setelah masa kepengurusan sebelumnya telah berakhir.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan bahwa ia siap jika dipilih menjadi ketua Persigar. Namun menurutnya harus ada pertanggungjawaban terlebih dahuku dari tim 9. Ia juga menyampaikan jika pemilihan itu harus sudah selesai sebelum tahun 2024. "Pemilihan itu harusnya bulan Desember, ini harus beres." tambahnya.

Sementara itu, Adeng Hudaya mengatakan dirinya bersama mantan pemain Persigar mengharapkan untuk segera terbentuk kepengurusan yang baru. "Kami ini ingin segera dilakukan pemilihan mengingat kompetisi liga tiga pun tinggal menghitung hari untuk dilaksanakan. Kami percaya di Garut juga banyak calon, apalagi Bupati Garut sudah siap," ucapnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Daffa Salman, Bek Tangguh Asal Tasikmalaya yang Kini Bermain di Liga 1 Bersama PSM Makassar

Nomor Punggung Pemain Persigar U-17 Ditempel Pakai Lakban

Para legenda Persigar ini juga menyoroti tim Persigar usia 17 yang mengikuti Piala Soeratin U-17 di Bandung. Pembinaan tim Persigar dinilai kurang maksimal, hal ini terlihat dari permainan yang diperlihatkan Persigar pada even tersebut.

Adeng Hudaya dan rekan tekan juga mengomentari terkait nomor punggung pemain Persigar, yang ditempel pakai lakban yang sempat viral, ia menyatakan hal tersebut memprihatinkan.

"Ya jelas memalukan dan sangat memprihatinkan kejadian ini. Pertandingan ini kan resmi. Masa ada pemain dilapangan harus ke pinggir dulu hanya untuk pasang tempel nomor punggung yang copot, ini kenapa bisa terjadi," ucapnya.

Halaman:

Editor: Utami Isharyani Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah