KABAR TASIKMALAYA – Hasil pemilu legislatif di Kota Banjar kembali dimenangkan oleh Partai Golkar dengan meraih 7 kursi di DPRD. Dengan hasil ini, maka otomatis kursi Ketua DPRD Kota Banjar akan kembali dipegang oleh Partai Golkar.
Selain kembali menduduki pucuk pimpinan di legislatif, Partai Golkar Kota Banjar pun punya “privilege” khusus dengan raihan 7 kursi di DPRD tersebut. Previlege itu, yaitu dalam Pilkada Kota Banjar 2024 mendatang, Partai Golkar bisa mengusung satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Karena dengan raihan tujuh kursi tersebut, Partai Golkar sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Kota Banjar 2024 mendatang.
Selain Partai Golkar yang meraih suara signifikan dalam pemilu 2024 ini, partai lain yang juga mendapatkan suara banyak adalah PDI Perjuangan. Dalam pemilu kali ini, PDIP Banjar diprediksi meraih enam kursi di DPRD. Hasil ini berarti ada penambahan satu kursi jika dibandingkan dengan pemilu 2019 lalu.
Hal itu diakui langsung oleh Ketua DPC PDIP Kota Banjar, Nana Suryana. Dia mengatakan, perolehan kursi PDIP hasil pemilu 2024 diprediksi sebanyak enam kursi. Seperti hanya Partai Golkar, dengan raihan enam kursi DPRD ini, maka PDIP bisa mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Banjar tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
"Dengan perolehan 6 kursi Pemilu 2024 ini, PDIP berpeluang mengusung pasangan bakal calon wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar sendiri,” kata Ketua DPC PDIP Kota Banjar, Nana Suryana.
Pecah Kongsi