Keluarga Pelaku Mutilasi Istri Merasa Kecolongan. Keponakan Ungkap Perilaku Tarsum Sehari Sebelum Kejadian

- 8 Mei 2024, 14:30 WIB
Pemilik akun tiktok @Herawati21095 yang mengaku keponakan Tarsum memberikan klarifikasi atas isu yang beredar tentang penyebab Tarsum mengalami depresi.*
Pemilik akun tiktok @Herawati21095 yang mengaku keponakan Tarsum memberikan klarifikasi atas isu yang beredar tentang penyebab Tarsum mengalami depresi.* /tangkap layar tiktok/

KABAR TASIKMALAYA – Pihak keluarga Tarsum (50), pelaku mutilasi istri sendiri yang menghebohkan warga Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis mengaku kecolongan dengan tragedi yang menimpa keluarga mereka. Padahal sebelumnya, pihak keluarga sudah akan membawa Tarsum yang memang mengalami gangguan kejiwaan untuk berobat.

Hal itu diungkapkan oleh Herawati yang mengaku sebagai keponakan Tarsum, pelaku mutilasi istri di Rancah Ciamis. Melalui media sosial tiktok, Herawati sebagai pemilik akun @herawati21095 mengungkapkan apa yang dilakukan oleh pelaku Tarsum sehari sebelum kejadian.

Dia menceritakan bahwa Uwaknya itu memang sakit dan sebelum tragedi mutilasi itu terjadi, pihak keluarga tengah berupaya untuk mengobati Tarsum. “Uwak itu dalam kondisi sakit. Saya ceritakan disini bahwa uwak saya dalam keadaan sakit dan oleh keluarga dalam upaya pengobatan,” katanya yang diunggah di tiktok.

Menurutnya, perubahan uwaknya itu terlihat sejak sebelum puasa lalu. “Jadi sering melamun, kadang bicara sendiri, kadang menepuk-nepuk jidatnya,” katanya.

Baca Juga: Keluarga Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Bantah Isu Utang Pinjol Ratusan Juta Rupiah

Namun kata dia, perubahan perilaku uwaknya itu akhir-akhir ini ada yang mencolok. “Kemarin pada hari Rabu, uwak seperti biasa siangnya jual beli kambing seperti biasa. Namun malamnya, ada upaya bunuh diri. Bahkan ada banyak saksinya karena berhasil dicegah, termasuk oleh Ketua RT yang ada di tempat itu,” katanya.

Atas kejadian itu, kata dia, pihak keluarga tidak berdiam diri, tetapi berusaha untuk mengobati Tarsum. Pada Kamis sore pihak keluarga menjenguk uwaknya kemudian membawa ke puskesmas. Dari hasil pemeriksaan petugas medis puskesmas, disarankan agar Tarsum dibawa ke psikiater.

“Nah, pada saat itu petugas medis memberikan obat untuk uwak sambil menyarankan agar uwak dibawa ke psikiater. Sebenarnya pada saat Kamis pagi, saya juga sempat menengok uwak, tapi kondisi uwak biasa-biasa saja, tidak agresif. Kalau pendiam sih iya,” katanya.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Murah dan Enak Dekat Malioboro, Mulai dari Rp 5 ribu Hingga Makanan yang Legendaris!

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah