Network
KABAR TASIKMALAYA – Aksi lempar batu ke mobil yang sedang berjalan di jalan tol terjadi lagi di tol Cipularang. Sore tadi 5 Mei 2024 sekira pukul 14.50 WIB peristiwa tersebut terjadi di kilometer 125 jalan tol Cipularang arah Bandung. Akibat kejadian tersebut, kaca depan mobil pecah.
Hal ini dialami oleh Efi Hanafi yang sedang mengemudikan mobilnya dari Bandung ke Jakarta, “Sore tadi saat menuju Bintaro dari Bandung, sekitar 2 - 3 km sebelum rest area KM125 kaca spion tengah lepas setelah sebelumnya terdengar bunyi keras seperti ledakan. Sesaat bingung, kenapa bisa meledak, hingga tersadar bahwa persis saat kejadian saya tengah berada di bawah jembatan penyebrangan di atas jalan tol. Sepertinya dari atas ada orang (atau anak) iseng yang melemparkan benda keras (mungkin batu) ke bawah, dan mengenai kaca mobil persis di dekat kaca spion tengah sehingga membuatnya terlepas.” tulis Efi di akun facebooknya.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp oleh Kabar Tasikmalaya, Efi mengatakan setelah kejadian ia langsung masuk ke rest area KM125, “Kejadian sekitar 2 - 3 km sebelum rest area KM 125. Begitu kejadian, saya langsung masuk rest area KM 125.” jelasnya.
Baca juga: Viral Aksi Pelemparan Batu ke Mobil dari JPO Tol Depok-Antasari, Polisi Selidiki
Efi mengaku terkejut saat kejadian tersebut namun ia bersyukur tidak kehilangan kendali sehingga tidak ada kecelakaan.
“Alhamdulillah, meskipun sempat lemas karena keterkejutan, saya baik-baik saja. Selain kaca depan yang retak dan kaca spion tengah yg lepas, tidak ada kerusakan lain. Walau terkejut, saya tidak kehilangan kendali sehingga tidak menyebabkan kecelakaan. Entah bagaimana jadinya jika lemparan batu itu menyebabkan kaca pecah dan membuat pengemudi kehilangan kendali.” lanjutnya.
Atas kejadian ini, dalam unggahan facebooknya, Efi Hanafi juga menyampaikan kepada para pengguna jalan tol Cipularang agar berhati-hati saat melintas di bawah jembatan penyeberangan serta berharap hal yang sama tidak terulang kembali,
“Harap berhati-hati saat melintas jembatan penyebrangan di sekitar lokasi tersebut. Dan semoga aparat keamanan atau warga sekitar bisa lebih bertanggungjawab dengan mengamankan daerah tersebut agar pelaku bisa ditindak atau dicegah.” tutupnya.
