Keluarga Korban Mutilasi dan Warga Cisontrol Gelar Doa Bersama. Kades: Tahlilan Dilakukan Sampai Tujuh Hari

- 8 Mei 2024, 08:30 WIB
Warga dan keluarga menggelar doa bersama di rumah almarhumah Yanti, korban mutilasi oleh suami sendiri di Desa Cisontroh, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.*
Warga dan keluarga menggelar doa bersama di rumah almarhumah Yanti, korban mutilasi oleh suami sendiri di Desa Cisontroh, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.* /Kabar Priangan/Endang SB/

 

KABAR TASIKMALAYA - Keluarga korban mutilasi bersama tetangga menggelar doa bersama di rumah korban Yanti di Dusun Sindangjaya, Blok Cimeong, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis, Senin, 6 Mei 2024 malam.

Selain keluarga dan tetangga sekitar, doa bersama juga dihadiri oleh kepala desa setempat dan Babinsa. Seperti diketahui, Yanti (44) warga Dusun Sindangjaya, Blok Cimeong, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis dibunuh dan dimutilasi oleh suaminya sendiri pada Jumat 3 Mei 2024 lalu.

Pelaksanaan doa bersama ini dipimpin oleh salah satu tokoh masyarakat setempat. Dia meminta masyarakat memaafkan kesalahan almarhumah Yanti serta mendoakan agar sang suaminya, Tarsum cepat sembuh.

"Sebagai perwakilan keluarga, saya memohon agar masyarakat mau membukakan pintu maafnya kepada almarhumah jika selama hidupnya ada kesalahan. Sosok almarhumah merupakan orang yang baik dalam bermasyarakat," ujar Kades Cisontrol, Waryono.

Baca Juga: Diduga Depresi, Seorang Suami di Rancah, Ciamis Mutilasi Istri. Potongan Tubuh Ditawar-tawarkan ke Tetangga

Waryono pun memastikan bahwa doa bersama terus digelar selama tujuh hari ke depan. "Tahlilan dilakukan sampai tujuh hari," ucapnya, dikutip dari kabar-ciamis.com.

Usai kejadian korban langsung dimakamkan di TPU Desa Tanjungjaya tempat kelahirannya. Sementara mengenai proses hukum terhadap Tarsum, pihak keluarga dan kerabat masih menunggu hasil keputusan kepolisian.

"Keluarga masih menunggu hasil keputusan polisi. Semua kemungkinan bisa terjadi. Kami masih terus berupaya memberi pemahaman pada anak dan keluarga korban," kata Waryono.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah