Keluarga Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Bantah Isu Utang Pinjol Ratusan Juta Rupiah

- 8 Mei 2024, 10:30 WIB
Pemilik akun tiktok @Herawati21095 yang mengaku keponakan Tarsum memberikan klarifikasi atas isu yang beredar tentang penyebab Tarsum mengalami depresi.*
Pemilik akun tiktok @Herawati21095 yang mengaku keponakan Tarsum memberikan klarifikasi atas isu yang beredar tentang penyebab Tarsum mengalami depresi.* /tangkap layar tiktok/

 

KABAR TASIKMALAYA – Pasca kejadian kasus mutilasi yang dilakukan oleh Tarsum, warga Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis terhadap istrinya, pihak keluarga pelaku memberikan klarifikasi untuk meluruskan kesimpangsiuran informasi mengenai penyebab terjadinya kejadian itu.

Melalui akun tiktok @herawati21095, wanita yang mengaku bernama Hera dan keponakan Tarsum membeberkan latar belakang penyebab Tarsum mengalami depresi hingga terjadinya tragedi mutilasi yang dilakukan Tarsum terhadap istrinya sendiri di Desa Cisontro, Rancah, Kabupaten Ciamis pada Jumat, 3 Mei 2024 lalu.

Herawati yang mengaku sebagai keponakan Tarsum menjelaskan bahwa informasi yang menyebutkan bahwa uwaknya depresi karena anaknya terlilit utang pinjol hingga ratusan juta rupiah itu tidak benar.

“Assalamu’alaikum. Saya Hera, disini saya sebagai keluarga Wak Acum (Tarsum-red) saya sebagai keponakannya. Saya disini ingin bicara tentang keberanan berita yang beredar di luaran sana yang harus diluruskan. Diberitakan anak uwak terlilit utang pinjol slot sampai ratusan juta, saya tekankan di sini, itu tidak benar. Itu hoaks,” katanya.

Baca Juga: Diduga Depresi, Seorang Suami di Rancah, Ciamis Mutilasi Istri. Potongan Tubuh Ditawar-tawarkan ke Tetangga

Memang keluarga akui bahwa kejadian itu pernah dialami. “Tapi itu kejadian sudah lama dan sudah terselesaikan oleh keluarga. Juga tidak seperti isu yang mengatkaan sampai utang ratusan juta. Itu tidak benar,” katanya.

Selain itu, kata Hera, ada lagi isu bahwa suami istri itu cekcok gara-gara membela anaknya yang terlilit utang pinjol. “Isu itu juga tidak benar karena saya sebagai keponakannya yang sering berkunjung ke rumah uwak, saya melihat bahwa mereka harmonis dan biasa-biasa saja,” paparnya.

Ada lagi isu pesugihan, kata dia, isu itu juga kata Hera tidak benar karena uwaknya itu sangat rajin beribadah. “Yang benar, uwak itu dalam kondisi sakit. Saya ceritakan disini bahwa uwak saya dalam keadaan sakit dan oleh keluarga dalam upaya pengobatan,” katanya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah