Polemik Batalnya Konser Musik Break Out Day, Ustadz Iri: Umat Muslim Jangan Dibentur-benturkan

18 September 2023, 06:49 WIB
Kolase Ustadz Iri dan suasana panggung Break out day saat sedang dibongkar oleh panitia.* /kabar-priangan.com/Dian Maldini/

KABAR TASIKMALAYA – Batalnya konser musik Break Out Day yang sedianya akan menampilkan artis dan grup band papan atas ternyata menjadi polemik yang berkepanjangan.

Menanggapi polemik tersebut, salah satu ulama Kota Tasikmalaya, Ustadz Iri Syamsuri meminta agar umat muslim jangan sampai dibentur-benturkan dalam kasus batalnya konser musik Break Out Day di Plaza Asia ini.

“Yang saya khawatirkan, akibat batalnya konser musik Break Out Day di Plaza Asia tersebut, justru umat muslim di Kota Tasikmalaya malah jadi saling berdebat,” kata Ustadz Iri.

Yang perlu digarisbawahi dalam kasus ini, kata dia, apakah pihak penyelenggara jauh-jauh hari telah meminta izin kepada masyarakat sekitar untuk penyelenggaraan konser tersebut.

Baca Juga: Konser 'Break Out Day' Batal Digelar Seret Nama Ormas Al Mumtaz. Abu Hazmi: Tabayun Dulu Kepada Kami

“Jauh hari sebelumnya, saya sudah mengingatkan kepada penyelenggara. Tak hanya kepada penyelenggara konser ini saja, tetapi juga penyelenggara konser-konser lainnya yang akan menggelar konser musik di Kota Tasikmalaya,” kata Ustadz Iri.

Ustadz Iri mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, kearifan lokal tentu harus dijaga dan dijunjung tinggi.

“Sebelum pelaksanaan, saya memang sempat bertemu dengan pihak penyelenggara. Dan kala itu saya tanyakan, apakah sudah ada izinnya,” kata Ustadz Iri.

Baca Juga: HUT ke 17, SMAN 10 Gelar ‘Rederain’. Kepsek: Memperbaharui dan Mengembangkan Moralitas Generasi Mendatang

Kearifan lokal

Kala itu, lanjut Ustadz Iri, pihak penyelenggara menyebutkan bahwa segala perizinan telah ditempuh.

“Tapi kan selain perizinan resmi, yang harus ditempuh juga adalah izin dari masyarakat sekitar. Selain izin dari lembaga resmi, juga harus ada izin nonformal. Kearifan lokal harus tetap dijaga,” kata dia.

Saat itu, tambah Ustadz Iri, pihak penyelenggara menyebutkan telah sowan ke ulama. Tapi masalahnya, ulama yang didatangi ini bukan ulama setempat di lokasi konser. “Jadi kan tidak nyambung atuh,” kata dia.

Baca Juga: Reuni Akbar SMAN I Tasikmalaya Diwarnai Kabar Duka

“Saya bilang saat itu, sebaiknya sowan ke pesantren-pesantren yang dekat dengan lokasi konser,” katanya.

Menurut Ustadz Iri, kalau jauh-jauh hari pihak penyelenggara sudah bersilaturahmi dengan masyarakat dan tokoh ulama serta tokoh masyarakat sekitar, tentunya kejadian seperti ini bisa dihindari.

“Paling tidak, akan ada solusi yang mengarah ke winwin solution dalam kegiatan tersebut,” katanya.

Baca Juga: Profil Herman Suryatman, Sekda Terbaik yang Diangkat Menjadi Pj Bupati Sumedang. Simak Perjalanan Karirnya

Dia pun berharap kejadian batalnya konser Break Out Day ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik bagi penyelenggara, juga bagi masyarakat lainnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler