KABAR TASIKMALAYA - Mengonsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes, yang saat ini menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia. Maka, penting bagi masyarakat untuk mengonsumsi gula sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013.
Sesuai Permenkes itu, konsumsi gula per orang per hari tidak melebihi 10% dari total energi atau setara dengan 50 gram gula.
Sebab menurut data International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 19,47 juta. Angka tersebut baru mencakup penderita yang terdaftar.
"Jika kita tidak mengambil langkah-langkah pencegahan sekarang, jumlah penderita diabetes bisa mencapai 28,57 juta pada tahun 2045, atau meningkat sebesar 47%.
Baca Juga: Simak lima Fakta Sejarah Hari Guru Nasional. Ternyata, Berawal Sejak Masa Penjajahan
Oleh karena itu, kita perlu melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi lonjakan kasus diabetes yang lebih besar di masa depan," kata Nurhayati Effendi di RM. Sambal Hejo, Tasikmalaya, pada Jumat, 17 November 2023.
Pernyataan itu dikatakan dia saat melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada ratusan masyarakat di Kota Tasikmalaya tentang pencegahan diabetes. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggaet Kementerian Kesehatan, sebagai salah satu mitra Komisi IX.
Dalam kesempatan tersebut, politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu memberikan tips dan trik hidup sehat untuk menjaga tubuh dari penyakit diabetes dengan Seven Habbits Nurhayati (SEHATI).
SEHATI ini mencakup tentang menjaga badan ideal, menerapkan pola makan sehat, olahraga teratur, menjaga porsi makan, berhenti merokok, banyak minum air putih, dan cek gula darah secara rutin.
“Dengan upaya bersama dan kesadaran masyarakat, diharapkan angka kasus diabetes di Indonesia bisa ditekan. Melalui penerapan Seven Habits Nurhayati juga, masyarakat dididik untuk hidup sehat sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” kata anggota DPR RI asal dapil Kab/kota Tasik dan Garut itu.***