KABAR TASIKMALAYA – Memanfaatkan masa kampanye, Salah seorang politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nurhayati Effendi, Selasa 12 Desember 2023 pagi tadi melaksanakan tatap muka dengan ratusan masyarakat yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam kesempatan tersebut, wanita yang telah duduk di kursi parlemen selama dua periode itu memaparkan kerja-kerja nyata yang telah dilakukannya selama ini.
“Di periode pertama, saya duduk di komisi V. Kala itu, saya fokus pada bidang infrastruktur dan transportasi. Lalu di periode kedua, saya masih sempat duduk di komisi V tetapi sempat pindah ke Komisi II sampai akhirnya duduk di Komisi IX hingga saat ini,” katanya pada acara yang digelar Wahana Alam Parung, Kecamatan Pagerageung, pada Selasa, 12 Desember 2023.
Baca Juga: Solidaritas untuk Palestina, Masyarakat Garut Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar melalui BAZNAS RI
Salah satu hasil dorongan yang dilakukan olehnya di periode pertama adalah terbentuknya 12 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes tersebut tersebar di wilayah Tasikmalaya-Garut meliputi Desa Padawaas, Sukarame, Cimahi, Neglasari, Sukaresmi, Bojong Gaok, Wandasari, Singajaya, Cikawung Sukamukti, Banyuresmi, dan Desa Cibanteng.
Selain itu, Nurhayati juga telah membangun dua unit embung di wilayah Tasikmalaya. Pembangunan embung ini dilakukan untuk keperluan irigasi, peningkatan ketersediaan air tanah, serta sebagai penunjang aktivitas pertanian.
Tak berhenti sampai disana, di Kawasan Tasikmalaya-Garut, Nurhayati juga tercatat telah menyumbangkan sebanyak 40.000 Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), serta mendorong program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3TGAI) yang mencakup 500 titik irigasi dengan total panjang 50 kilometer.
Baca Juga: DIPA dan Alokasi TKD Tahun 2024 di Wilayah Priatim Mencapai Rp 10, 2 Triliun
Keberpihakan Nurhayati terhadap daerahnya juga ditunjukan melalui sektor pendidikan. Beliau diketahui telah membangun 7 rusunawa untuk 7 pesantren serta menyediakan tiga unit alat transportasi berupa bus bagi para santri yang ada di pondok pesantren Zawiyah, SMK Al-musaddadiyah, dan Universitas Garut.
Yang paling monumental dari keberpihakannya adalah dibukanya Lapangan Udara Wiriadinata menjadi bandara komersial dengan rute penerbangan Tasik-Jakarta. Bahkan, melalui dorongan beliau juga Runway Lanud Wiriadinata berhasil diperpanjang dari semula hanya 1.400 meter menjadi 1.600 meter.
Stunting, misalnya. Nurhayati selama ini aktif blusukan ke berbagai wilayah untuk mengedukasi serta memberikan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita dalam rangka melakukan percepatan penurunan prevalensi stunting di Indonesia.
Baca Juga: Puluhan 'Bohir' di Purbaratu Akan Jadi Objek yang Turut Diawasi Panwaslu
Di sisi lain, masalah ketenagakerjaan juga tak luput dari titik fokusnya. Berbagai permasalahan yang terjadi dalam sektor ketenagakerjaan, mulai dari pemenuhan hak sampai maraknya Kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang melalui jalur ilegal mendapat perhatian serius darinya. Berbagai upaya sosialisasi pun kerap beliau lakukan demi memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Tanpa pernah lelah, beliau rajin menggaet lembaga-lembaga terkait untuk bersama-sama menangani segudang permasalahan tersebut. Lagi-lagi tujuannya hanya satu, semata-mata untuk kebaikan masyarakat.
Pada tahun 2023 ini, beliau juga telah melaunching sebuah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang diberi nama LBH SEHATI. Lembaga ini ditujukan untuk memberikan pendampingan hukum kepada korban kekerasan anak dan perempuan. Adanya LBH SEHATI, menjadi bukti bahwa beliau telah menunjukan kepeduliannya terhadap kaum perempuan dan anak-anak.
Selain itu, Nurhayati juga saat ini tengah fokus melaksanakan kegiatan sosialisasi BPJS ke berbagai wilayah. Ini merupakan salah satu wujud dorongan darinya agar masyarakat bisa memperoleh jaminan kesehatan.
Perhatian serta keberpihakan Nurhayati tak berhenti sampai disana. Para Kiai, Ustadz, dan Guru Ngaji, juga tak luput dari perhatiannya. Tercatat, Nurhayati menjadi satu-satunya politisi yang telah memberikan jaminan berupa BPJS Ketenagakerjaan kepada ribuan Kiai, Ustadz, serta Guru Ngaji yang ada di Provinsi Jawa Barat.
Pun dengan kaula muda. Nurhayati senantiasa memperhatikan mereka. Beliau menyadari bahwa kaula muda harus diberikan perhatian karena mereka menjadi penentu nasib Indonesia ke depan. Dalam hal ini, beliau rajin memberikan edukasi serta pelatihan skill yang berguna untuk bekal hidup mereka di kemudian hari.
Sebagai seorang wakil rakyat yang membidangi urusan kesehatan dan ketenagakerjaan, Nurhayati juga rajin memberikan edukasi serta pendampingan kepada para pelaku UMKM yang ada di Jawa Barat. Bukan tanpa alasan, itu dilakukan agar mereka bisa lebih berkembang. Karena, beliau menyadari bahwa UMKM selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
“Insyallah, perjuangan saya tidak akan berhenti sampai disini. Jika masyarakat mempercayakan saya untuk kembali menjadi wakil rakyatnya, insyallah saya dengan mengucap bismilah saya siap mengabdi kembali di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut untuk membawa Aspirasi Dapil XI Jawa Barat ke Senayan,” katanya.***