Film Berjudul "Gantung" yang Dibintangi Andra, Mahasiswa Asal Tasikmalaya Lolos Kurasi Festival Internasional

30 Januari 2024, 18:53 WIB
Tangkapan layar sebuah adegan film pendek berjudul /Kabar-tasikmalaya com/Dok pribadi

KABAR TASIKMALAYA - Prestasi cukup membanggakan ditorehkan pemuda asal Kawalu Kota Tasikmalaya yang tengah kuliah di Fakultas Desain komunikasi visual Telkom University Bandung Andra Ilham Komara.

Selain berhasil memperoleh program sociopreneurship terbesar di Indonesia yakni Innovillage 2023, kreatifitas dia dalam bidang seni, terutama perfileman juga ternyata mendapat apresiasi dari dunia internasional.

Film pendek berjudul "Gantung" digarap Andra bersama Nazhif, Fajar serta arahan dari Rully Sumarlin itu dijyatakan lolos kurasi festival film pendek internasional (Lift of global network inggris). Atas pencapaiannya itu, Pemuda asal Kawalu itu karuan senang bukan kepalang.

Baca Juga: Kota Tasikmalaya Kembali Dikepung Banjir. Selain RSUD, Kini Puskesmas Kahuripan Mengalami Kebanjiran

"Senang tentu karena kerja keras kami selama dua bulan dapat pengakuan dunia film internasional. Bisa masuk kurasi juga sudah senang sekali dan tentu hasil ini sangat memotivasi kami," kata putra sulung Dani Komara Insan, salah seorang tokoh politik di Kota Tasikmalaya yang dihubungi Selasa 30 Januari 2024.

Terlebih, film yang digarapnya harus bersaing dengan ratusan karya. Film itu sendiri berkisah tentang persahabatan di kalangan remaja. Namun karena depresi akibat perceraian orang tuanya, salah seorang sahabatnya justru memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Sebuah kisah akhir hidup yang tentu yang tidak baik dan jangan sampai diikuti oleh siapapun. Andra dan kawannya memang sengaja memproduksi film itu untuk menguji kreatifitasnya dalam dunia film.

Baca Juga: Hasil Riset Terbaru INDEF: Kampus UMKM Shopee Program Pelatihan Paling Populer

Adapun lokasi penggarapan film dilakukan di kawasan Bojomg Soang Bandung pada bulan April sampai Mei 2023.

Fajar, Andra dan Nazhif * Kabar-tasikmalaya com/Dok pribadi

Kemudian mereka mengikutsertakan hasil karyanya pada bulan September - Oktober 2023.

Masuknya film itu pada kancah dunia diyakini Wakil Gubernur FIK Telkom University itu bakal berpengaruh besar dalam menunjukkan karakter Indonesia selaku bangsa yang kaya budaya dan etika masyarakatnya kepada negara-negara di dunia melalui karya seni.

Baca Juga: Subarna Ajak Masyarakat Sikapi Pemilu Sebagai Momentum Memperkuat Persatuan

"Kita harap momentum ini bisa menginspirasi selineas atau seniman lain guna sama-sama mempromosikan budaya masyarakat Indonesia di mata dunia melalui seni," kata sineas muda yang gemar melukis.*



Editor: Irman Sukmana

Tags

Terkini

Terpopuler