Ivan Dicksan Curi Perhatian Publik Jelang Pilkada, Begini Kata Pengamat Politik Tasikmalaya

11 Maret 2024, 07:10 WIB
Pengamat Sosial Politik Tasikmalaya, Asep M Tamam menanggapi santernya Ivan Dicksan disebut-sebut sebagai calon wali kota di Pilkada Tasikmalaya 2024. /Dok kabar priangan/

KABAR TASIKMALAYA - Menjelang Pilkada Tasikmalaya 2024, nama Ivan Dicksan mencuri perhatian  publik dikarenakan kabar yang beredar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya tersebut akan maju sebagai bakal calon Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029.

Pengamat sosial dan politik Tasikmalaya, Asep M Tamam menilai sosok Ivan Dicksan yang semakin santer akan maju di Pilkada Kota Tasikmalaya memiliki harapan dan potensi serta telah matang.

"Sosok Pak Ivan Dicksan semakin santer, ada harapan dan potensi karena secara kemampuan kapabilitas kemudian profesionalitas, tidak diragukan," ungkap Asep M Taman, Minggu 10 Maret 2024.

Tidak hanya itu, lanjut Asep, sisi loyalitas terhadap atasannya langsung yaitu Wali Kota, sangat dimiliki oleh sosok Ivan Dicksan.

Baca Juga: Mantan Wali Kota, Budi Budiman Sebut Kota Tasikmalaya Butuh Pemimpin Visioner. Yanto Oce Atau Ivan Dicksan?

"Pak Ivan Dicksan ini juga teruji dalam loyalitas kepada Wali Kota, diantaranya mulai Almarhum Pak Bubun Bunyamin, Pak Syarif Hidayat, Pak Budi Budiman, Pak Mochamad Yusuf juga terhadap Pak Cheka (Virgowansyah)," ungkapnya.

Selain itu, Ivan Dicksan nyaris tak pernah terdengar terjadi kontra dengan para atasannya atau pun rekan-rekan ASN.

"Nyaris tanpa kontra, jadi saya menilai, secara pribadi beliau (Ivan Dicksan) matang, dekat dengan semua kalangan, jadi beberapa modal untuk seorang pemimpin itu sudah dimiliki oleh Pak Ivan Dicksan," katanya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Kuliner Tasikmalaya untuk Munggahan, Murah Meriah Tidak Bikin Kantong Bolong Dijamin Puas

Tak memiliki partai

Hanya saja, kesulitannya adalah Ivan Dicksan tidak memiliki partai, walau pun sehebat, sekuat dan posisi sosialnya seorang tokoh di masyarakat Kota Tasikmalaya baik. Tapi, tidak memiliki akses ke partai itu akan kesulitan.

"Kalau tidak memiliki akses ke partai akan sulit. Namun bukan berarti sulit itu diartikan mustahil, karena bisa jadi kebutuhan partai terhadap sosok dan tokoh itu bisa saja penilaian lain," jelasnya.

Menurutnya, bisa saja Parpol memilih sosok atau tokoh non organik yang tidak dilahirkan dari partai, namun berbasis kebutuhan.

Baca Juga: 6 Jenis Olahraga Cocok di Saat Puasa, Manfaat dan Waktu yang Tepat

"Salah satunya Pak Ivan Dicksan, beliau sangat dikenal di masyarakat Kota Tasikmalaya. Modal sosial cukup kuat, modal birokrasi sudah kuat, dan modal kepemimpinan tidak diragukan lagi," tegas Asep M Tamam.

Asep juga telah mendengar bahwa sosok Ivan Dicksan sudah didekati oleh beberapa Parpol dan itu hal tersebut sebuah kunci yang sudah di pegang.

"Pak Ivan Dicksan tinggal menunggu takdir saja, dan kedepannya bagaimana bisa membuka dengan kunci yang sudah di pegang," tuturnya.

Baca Juga: Program Makan Siang Gratis Bisa Menyerap Tenaga Kerja dan Produk Hasil Pertanian

Dengan karakternya (Ivan Dicksan), Asep melanjutkan, yang tidak ambisius akan membawa dampak yang lebih baik di mata masyarakat Kota Tasikmalaya.

"Karena dalam Agama pun tidak boleh seorang pemimpin meminta jabatan, tinggal bagaimana beliau mendapatkan dukungan dari orang-orang baik," ujarnya.

Intinya, sosok Ivan Dicksan memiliki rekam jejak yang baik dengan segudang pengalaman di birokrasi dan di terima oleh berbagai kalangan masyarakat.

Baca Juga: Kisah Caleg Gagal Subang yang Viral Curhat ke KDM, Selama Jadi Dewan Hilang 2 Istri dan Ratusan Hektar Sawah

"Jadi modal sosial cukup kuat, modal birokrasi sudah kuat, dan modal kepemimpinan tidak diragukan lagi," pungkasnya. (NY) ***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler