Pendamping Viman Alfarizi Ditentukan Berdasarkan Hasil Survey. PDIP Sebut, MoU dengan Gerindra Butuh Kajian

24 Mei 2024, 14:34 WIB
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Aslim (Kiri) dan Sekretaris DPC PDIP Kota Tasikmalaya. Dodo Rosada.* /

KABAR TASIKMALAYA - Terkait siapa yang akan menjadi bakal calon pendamping Viman Alfarizi Ramadhan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya 2024, sebagai tolak ukurnya adalah hasil survei.

Viman Alfarizi Ramadhan merupakan bakal calon Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029 dari koalisi Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan PDI Perjuangan.

"Siapa yang akan mendampingi Pak Viman Alfarizi Ramadhan, itu akan dimusyawarahkan oleh Partai koalisi. Artinya termasuk dengan PDIP. Karena PDI Perjuangan sudah berkoalisi dengan Gerindra," ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Aslim, Jumat 24 Mei 2024.

Aslim juga membenarkan bahwa bakal calon Wakil Wali Kota pendamping Viman Alfarizi Ramadhan di Pilkada Kota Tasikmalaya periode 2024-2029 sebagai tolak ukurnya adalah hasil survei.

Baca Juga: Walau Sudah Koalisi dengan Gerindra, PDI Perjuangan Tasikmalaya Berpeluang Gabung dengan PPP

"Diantaranya bakal calon pendamping Pak Viman Alfarizi ada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Pak Muslim. Sekali lagi saya tegaskan itu akan dimusyawarahkan oleh Parpol koalisi," tegasnya.

Sementara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Dodo Rosada mengatakan walau PDI Perjuangan telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Partai Gerindra jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya 2024, namun sebelum menuju ke ‘pelaminan’, segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Menurutnya, karena masa pendaftaran bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029 masih beberapa bulan ke depan, maka MoU PDI Perjuangan dan Gerindra perlu kajian lebih jauh.

"Iya walaupun PDI Perjuangan sudah menandatangani MoU dengan Gerindra kan masih perlu kajian lebih jauh dan mendalam, artinya segala sesuatu serba mungkin terjadi, sebelum menuju kursi pelaminan," ungkap Dodo Rosada.

Baca Juga: Dadang Okta Buka Suara, dari Pencoretannya di PDIP, Surat Tugas dari PKB, Hingga Isu Pendekatan ke Ujang Endin

Dodo juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada DPC PPP dan DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya yang masih menunggu serta tetap terbuka bagi PDI Perjuangan untuk bergabung dalam koalisi jelang Pilkada serentak 2024.

"Sebetulnya PDI Perjuangan, PPP dan Demokrat itu pernah melakukan komunikasi politik juga membahas berbagai hal tentang kemajuan Kota Tasikmalaya untuk lima tahun ke depan jelang Pilkada 2024," tegas Dodo.

Namun, lanjut dia, seiring perjalanan waktu ada perubahan-perubahan, tetapi komunikasi antara PDI Perjuangan, PPP dan Partai Demokrat masih tetap berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.

"Karena pada prinsipnya PDI Perjuangan  komunikasi dengan PPP dan Partai Demokrat itu hampir memiliki cara pandang yang sama untuk kemajuan Kota Tasikmalaya lima tahun kedepan," jelasnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Disebut-sebut Akan Dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024

Dodo melanjutkan, dengan sikap PPP dan Partai Demokrat Kota Tasikmalaya yang masih menunggu dan membuka pintu bagi partainya untuk gabung dalam koalisi, itu  merupakan sebuah kehormatan bagi PDI Perjuangan.

"Jadi kami (DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya-red) terus berkomunikasi dan melaporkan ke DPD dan DPP PDI Perjuangan terkait perkembangan yang terjadi di Kota Tasikmalaya," ujarnya.

Dodo juga menegaskan bahwa situasi bisa saja merubah keadaan terkait kondisi faktual yang sudah dijalankan oleh PDI Perjuangan jelang Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.

"Jadi apakah perkawinannya berlangsung atau tidak (PDI Perjuangan-Gerindra-red) atau calon dari peserta partai koalisi sesuai harapan dan kesepakatan MoU bisa sampai ke tingkat pelaminan atau ada sesuatu yang dapat menyebabkan MoU itu batal," kata Dodo.

Baca Juga: Cheka Virgowansyah Naik Haji, Wali Kota Tasikmalaya Dijabat oleh Plh Asep Sukmana

Sebelumnya, Koalisi PPP - Demokrat menyatakan sangat terbuka bagi PDI Perjuangan untuk bergabung dan berkoalisi. Walau saat ini PDI Perjuangan sudah ada MoU (Memorandum of Understanding) dengan Partai Gerindra. Tetapi yang namanya politis begitu dinamis.

"Prinsipnya PPP dengan partai politik manapun sangat terbuka lebar untuk bergabung dan koalisi termasuk dengan PDI Perjuangan, kami sangat welcome karena yang namanya politik itu sangat dinamis," Ketua Majelis Pertimbangan DPC PPP Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.

Hal yang sama disampaikan Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, Irfan Ramdani, bahwa pihaknya terbuka bagi PDI Perjuangan untuk bergabung bersama Koalisi PPP-Demokrat jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya 2024.

"Tentunya akan menambah energi bilamana ada partai lain yang akan bergabung dengan koalisi kami, dan kami terbuka dengan semua parpol yang ingin bergabung," ucap Irfan Ramdani.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler