“Uang rakyat sebesar Rp 11 miliar untuk menata kawasan pedestrian HZ Mustofa dan Cihideung menjadi sia-sia, karena PKL kembali diperbolehkan berjualan di kawasan pedestrian itu,” kata Basuki.
Menanggapi kritik pedas dari akademisi tersebut, Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah menanggapinya dengan santai. Menurutnya, siapa pun berhak berkomentar asalkan dengan bijak.
"Jadi prinsipnya begini. Pemerintah itu kan tidak anti kritik, ya berhak siapapun bisa menyampaikan, yang penting disampaikan secara bermartabat," ujar Cheka.
Baca Juga: Dua Perusahaan Penyalur PMI Ilegal Diamankan
Cheka menambahkan, pihaknya akan mencari solusi terbaik guna mengatasi permasalahan-permasalahan di Kota Tasikmalaya.
"Kami percaya, teman-teman wartawan juga pasti cinta dengan Kota Tasikmalaya. Iya pasti, ada lebih dan kurangnya. Yang penting mencari solusi yang terbaik untuk Kota Tasikmalaya," tandasnya.***