Network
KABAR TASIKMALAYA - Pelaksanaan Pileg 2024 yang semakin dekat membuat para bakal calon anggota legislatif (bacaleg) melancarkan berbagai strategi lebih masif untuk meyakinkan pemilik suara.
Mereka perlu menyisir segmen pemilih yang dibidiknya, terutama guna mengedukasi pemilik hak suara agar semakin menyadari akan pentingnya geliat pembangunan melalui jalur politik.
Imam Mujahid Al Haq, salah seorang bacaleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak menampik bahwa upaya gerilia makin gencar dilakukan. Apalagi putra dari Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya H. Dede Muharam ini merupakan pendatang baru dan harus bersaing dengan banyak politisi kawakan.
Baca Juga: Pengurus Partai Demokrat Diinstruksikan Gelar Kegiatan Sosial Setiap Tanggal 14, Ini Alasannya
Meski demikian pantang baginya untuk menyerah. Ia malah sangat termotivasi dan optimistis bahwa kaum muda bisa tampil dan menjawab tantangan ini. Terlebih kini sudah ada kepastian bahwa pemilu digelar secara terbuka.
"Malah data pemilik hak suara saat ini dominan kaum milenial. Jadi ini momen yang tepat bagi kami politisi muda guna mewakili kaum muda, " ujar dia saat berdiskusi dengan sekelompok anak muda di kawasan Gunung Tujuh Kecamatan Bungursari Jumat 21 Juli 2023.
Keponakan dari Waki Ketua Dewan Syuro DPP PKS M. Shohibul Iman ini pun bersyukur karena bisa berjuang bersama PKS yang membuka ruang bagi kreatifitas anak muda mulai seni, olahraga maupun komunitas penggerak kegiatan kaum muda lainnya.
Baca Juga: Pegiat Wisata Mangkubumi Mulai Kembangkan Irigasi Cikunten
Tak heran saat terjun menyapa, warga tidak asing dengan gerakan dan arah perjuangan partainya. Maka ia pun merasa cukup optimis bisa berkontribusi guna membesarkan partai. "Kami cukup realistis minimal dua kursi per dapil bisa diraih, " ujarnya.
