KABAR TASIKMALAYA - Musyawarah Besar (Mubes) II Lembaga Dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah (LDTQN) Pusat Ponpes Suryalaya yang digelar pada akhir Agustus 2023 di Gedung Aula Tarminah menghasilkan sejumlah rekomendasi, salah satunya adalah soal proses talqin.
Dalam rekomendasi yang dihasilkan oleh Mubes II LDTQN Ponpes Suryalaya itu menyebutkan bahwa proses talqin hanya dapat dilakukan oleh Wakil Talqin yang diangkat langsung oleh Pangersa Abah Anom sebagai Mursyid Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah Ponpes Suryalaya Tasikmalaya.
Dengan rekomendasi dari Mubes II LDTQN Ponpes Suryalaya ini, maka sikap Ponpes Suryalaya sudah jelas bahwa hanya wakil talqin yang diangkat oleh (alm) Abah Anom saja yang dapat melakukan talqin terhadap ikhwan maupun calon ikhwan Suryalaya.
"Proses pentalqinan dilakukan oleh Wakil Talqin yang diangkat langsung oleh Pangersa Abah Anom sebagai Mursyid Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah Ponpes Suryalaya Tasikmalaya," kata salah seorang pengurus LDTQN Pusat, Dr Asep Hamdan Munawar.
Atas keputusan tersebut, maka mereka yang berhak melakukan talqin adalah para wakil talqin yang diangkat langsung oleh Abah Anom.
Daftar wakil talqin
Berdasarkan website resmi Pondok Pesantren Suryalaya, suryalaya.org, terdapat 87 orang wakil talqin TQN Suryalaya yang diangkat langsung oleh Syaikh KH A. Shohibulwafa Tajul Arifin, ra atau Abah Anom.
Dari 87 wakil talqin tersebut, sebagian besar sudah meninggal dunia. Dan kini hanya ada 35 kiayi yang mendapatkan amanah sebagai Wakil Talqin dari Abah Anom.