KABAR TASIKMALAYA - Kisruh yang melibatkan sejumlah aktivis lingkungan dengan Kadis Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Deni Diyana disesalkan sejumlah elemen masyarakat.
Sejumlah pegiat lingkungan dalam sejumlah media sosial pun banyak yang mengecam gestur atau pernyataan yang dilontarkan Kadis LH saat ditemui pada acara world Cleanup Day di Situ Gede Senin 25 September 2023.
Para pegiat itu pun mendesak agar Deni mempertanggungjawabkan apa yang dia ungkapkan terhadap pegiat lingkungan dan masyarakat yang selama ini senantiasa konsern dalam memelihara lingkungan.
Baca Juga: Kronologis Kadis LH Cekcok Mulut dengan Aktivis Lingkungan di Depan Pj Wali Kota Tasikmalaya
Dalam akun tiktok tasik-melawan, pernyataan Deni yang kini viral dinilai sangat menyakiti dan menganggap aksi pegiat dan masyarakat selama ini tak berarti.
Tokoh masyarakat tionghoa koh Cong-cong juga tak menyangka kadis LH cukup reaktif saat diajak diskusi dengan aktivis lingkungan. "Sepertinya pejabat itu kena pancing, kurang sabar, belum bisa ngontrol sitiasi hingga kebawa emosi, " kata Koh Cong-cong, Selasa 26 September 2023.
Para pejabat, termasuk di kota santri, kata dia harus banyak belajar dari gaya leadership Presiden Jokowi. "Memang manusiawi, tetapi saya kira masih jauh dengan Pa Jokowi. Tengok dihina, diejek Rocky Gerung misalnya, ia tetap santun dan harusnya hal itu diteledani pejabat di daerah semoga, " kata dia.
Baca Juga: Sempat Menghilang, Seni Sisingaan Kembali Muncul pada Wisuda Unsil 2023
Secara terpisah, Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya KH. Aminudin Bustomi yang baru tahu insiden itu dari media mengaku prihatin dan menyesalkan kejadian itu. Di mata dia kejadian seperti itu jangan terulang.