KABAR TASIKMALAYA - Proyek pembangunan Jalan Tol Getaci yang diidam-idamkan warga Tasikmalaya dan Priangan Timur sudah memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan. Bahkan proses pembebasan lahan untuk pengadaan jalan tol ini sudah sampai ke Garut.
Beberapa waktu lalu, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) telah menuntaskan pembebasan lahan untuk proyek Tol Getaci hingga wilayah Garut, Jawa Barat. Total nilai ganti rugi yang disalurkan mencapai Rp5.721.100.014,00 (lima miliar tujuh ratus dua puluh satu juta seratus ribu empat belas rupiah) kepada 15 pemilik tanah yang terdampak proyek tol Getaci.
Setelah proses ganti rugi untuk pembebasan lahan guna pembangunan Jalan Tol di wilayah Garut rampung, kini prosesnya bertahap menuju wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Lantas, kapan pembebasan lahan untuk wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dilakukan?
Tahun 2024
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengungkapkan bahwa pembebasan lahan untuk pembangunan jalan Tol Getaci di wilayah Kota Tasikmalaya rencananya akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
Itu artinya, hanya tinggal beberapa bulan lagi, proses pembebasan lahan dan pembayaran ganti rugi untuk Tol Getaci ini akan segera dilakukan.
"Info yang saya terima adalah pembebasan lahan baru akan dilakukan di Tasikmalaya pada tahun 2024. Saat ini, jalan tol baru mencapai Garut," ujar Cheka, dikutip dari PR Garut.com.
Dia juga menegaskan, meskipun pembangunan jalan tol Getaci masih memerlukan waktu yang cukup lama sebelum beroperasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya telah memulai persiapan untuk menyambut kedatangannya.