Network
KABAR TASIKMALAYA - Budayawan Tasikmalaya, Nazarudin Azhar mengusulkan agar nama tol Bandung – Tasikmalaya – Cilacap yang selama ini disebut-sebut Tol Getaci, diubah menjadi Tol Batik Cap.
Usulan agar Tol Bandung – Tasikmalaya – Cilacap ini diberi nama Tol Batik Cap, bukan Tol Getaci menurut Nazarudin Azhar, agar nama tersebut membawa filosofi daerah yang dilewatinya.
Menurut Nazarudin Azhar, memang tidak ada yang salah dengan nama Tol Getaci. Namun nama itu hanya sekadar akronim saja. Sementara kalau diberi nama Batik Cap, ada filosofi yang terkandung di dalamnya.
Baca Juga: Pembangunan Tol Getaci Dalam Persiapan Lelang, Dua Investor asal China Sudah Menyatakan Minat
Sebelumnya, nama Tol Getaci ini disebut-sebut dengan nama Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya). Karena memang awalnya titik awal tol tersebut dimulai dari Cileunyi.
Bahkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam pertemuan dengan Para Pemred se Jawa Barat pekan lalu masih menyebut Tol Cigatas untuk tol yang menghubungkan Badung, Tasikmalaya hingga Cilacap ini.
Namun karena pertimbangan akses Cileunyi sangat padat karena menjadi akses keluar-masuk atau persimpangan antara ruas jalan tol Cipularang/Padaleunyi dan Tol Cisumdawu, maka pemerintah memindahkan akses keluar/masuk tol Cigatas ke Gedebage.
Baca Juga: Sandiaga Uno Nilai Expo KKN-PPM Unper Bisa Dorong Stimulus Ekonomi
