Raih Medali OPSI dan Lolos Pelatnas Puspresnas, Siswa SMA Al Muttaqin Siap Jadi Delegasi Indonesia

- 19 November 2023, 11:39 WIB
Pelajar  Kelas XI MIPA SMA Al Muttaqin FD-IBS, Sahla Alikal Malik dan Ardenia Zahrani  berhasil menorehkan prestasi penelitian tingkat nasional yang diselenggarakan Kemdikbudristek.*
Pelajar Kelas XI MIPA SMA Al Muttaqin FD-IBS, Sahla Alikal Malik dan Ardenia Zahrani berhasil menorehkan prestasi penelitian tingkat nasional yang diselenggarakan Kemdikbudristek.* /kabar-tasikmalaya.com/dok Pribadi

 

KABAR TASIKMALAYA - Pelajar Kelas XI MIPA SMA Al Muttaqin FD-IBS, Sahla Alikal Malik dan Ardenia Zahrani berhasil menorehkan prestasi penelitian tingkat nasional yang diselenggarakan Kemdikbudristek see dalam ajang OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia.

Berawal dari kegelisahan akan tambang emas rakyat di Cineam yang menghasilkan kontaminan logam berat dari proses pertambangan. Logam berat pada limbah tersebut memiliki kadar yang tinggi dan mampu merusak perairan serta mengganggu kesehatan warga sekitar.

Untuk mencari solusinya, Sahla dan Ardenia melakukan sebuah riset. Mereka melakukan upaya untuk mengelola limbah tersebut dengan menggunakan silika gel yang dapat mengangkat logam berat. Silika gel dengan bahan dasar dari batuan Ryholte dikaki Gunung Galunggung. Silika gel yang dihasilkan memiliki ukuran partikel nano yang memiliki efisiensi tinggi dalam proses penyerapannya.

Baca Juga: Depo SS Bangunan Bagikan 1.000 Paket Makanan Saat Aksi Bela Palestina, Begini Kata Peserta Aksi

“Alhamdulillah riset siswa kami, berhasil di presentasikan dan diuji di hadapan para dewan juri OPSI 2023 Kemdikbudristek Jakarta pada 6 – 10 November kemarin,” kata Anisa Oktaviani, guru pembimbing KIR (Karya Ilmiah Remaja) SMA Al Muttaqin.

Lewat ekspose dan penilaian yang cukup panjang, lanjut Anisa, penelitian tersebut berhasil meraih penghargaan medali perunggu. “Dengan perolehan medali tersbut, sisa SMA Al Muttaqin mendapat tiket untuk mengikuti pelatnas riset di Puspresnas, yakni kegiatan pelatihan untuk seleksi lomba riset siswa tingkat internasional. Jika ada tema penelitian sejenis yang di lombakan tingkat internasional, alhamdulillah sudah ada peluang siswa Al Muttaqin untuk menjadi delegasi Indonesia,” tutur Anisa.

Atas raihan prestasi tersebut, Kepala SMA Al Muttaqin FD-IBS, In In Kadarsolihin, S.S., M.Pd, merasa bangga dan memberikan apresiasi.

Baca Juga: Generasi Muda Perlu Dibekali Keterampilan Memediasi Konflik Lintas Agama

“Ada tiga kelompok riset SMA Al Muttaqin yang lolos final OPSI tahun 2023 ini. Ada sekitar 120 tim SMA dari berbagai provinsi di Indonesia yang masuk Final. Sebelumnya mereka diseleksi melalui proses pengujian naskah sebanyak lebih 2000 karya. Lolosnya karya riset siswa SMA Al Muttaqin ke tingkat nasional, sebagai komitmen sekolah mengembangan budaya riset. Alhamdulillah Ekskul KIR mampu mengembangkan talenta siswa SMA Al Muttaqin di bidang riset,” kata In In.

Selain Sahla dan Ardenia, kelompok yang masuk final ada Hilya Tazkya dan Hasna Ziyyan Saffanah Suherman. Mereka menyoroti keresahan terhadap limbah cair batik yang dihasilkan oleh industri rumahan di kawasan batik Cigeureng. Pada observasi pertama didapatkan kadar BOD, COD, TSS serta nilai pH limbah tidak sesuai dengan Permen LH no 15 tahun 2014 sehingga mereka membuat alat pengolahan limbah yang mudah dan murah dengan menggunakan prinsip dasar ilmu elektrokimia. Pada penelitiannya kadar BOD, COD, TSS dan pH sangat turun derastis.

Halaman:

Editor: Irman Sukmana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah