Anak Indonesia Harus Terhindar dari Stunting, Nurhayati Rajin Edukasi Orang Tua

- 3 Desember 2023, 19:44 WIB
Anggot Komisi IX DPR RI Nurhayati saat  sosialisasi terkait stunting yang diikuti ratusan masyarakat di Kampung Tanjungsari, Desa Cikukulu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu, 3 Desember 2023.*
Anggot Komisi IX DPR RI Nurhayati saat sosialisasi terkait stunting yang diikuti ratusan masyarakat di Kampung Tanjungsari, Desa Cikukulu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu, 3 Desember 2023.* /Kabar-tasikmalaya.com/dok pribadi

KABAR TASIKMALAYA - Anggota Komisi IX DPR-RI, Nurhayati Effendi mengingatkan tentang bahaya stunting pada anak. Menurut dia, stunting tak hanya memberikan efek berupa kondisi tubuh anak yang pendek dan telat pertumbuhannya saja, melainkan juga membawa banyak dampak negatif terhadap kesehatan anak.

Makanya, pemahaman para orang tua tentang bahaya stunting ini perlu ditingkatkan terus. Atas dasar itulah, Nurhayati selalu mendorong mitra kerjanya untuk memberi perhatian atas persoalan itu.

Tak heran dia juga datang ketika digelar sosialisasi terkait stunting yang diikuti ratusan masyarakat di Kampung Tanjungsari, Desa Cikukulu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu, 3 Desember 2023.

Baca Juga: Wirausaha Merdeka Cukup Diminati Para Mahasiswa. Peluang Emas Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Dalam pemaparannya, politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu merasa terpanggil dan terjun langsung sembari menampung kesulitan dan kendala yang dirasakan masyarakat. Malah tak jarang,
Ia juga membantu pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak di daerah pemilihannya yakni Kota/Kab.Tasikmalaya dan Kab.Garut.

Kata dia, Stunting juga bisa meningkatkan risiko obesitas dan penyakit tidak menular pada anak seperti hipertensi, jantung, diabetes, dan sebagainya. "Tak hanya itu, stunting juga akan menghambat pertumbuhan otak anak ," kata dia.

Nurhayati pun kemudian memberi sejumlah tips yang bisa dilakukan oleh para orang tua agar anak mereka terhindar dari stunting. Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada saat masa kehamilan, pemberian ASI ekslusif pada bayi hingga berusia enam bulan menjadi penting.

Baca Juga: Bayi Laki-Laki Meninggal Dunia, di Temukan Warga di Mancagar Sukahaji

"Selain itu orang tua harus rajin memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala, dan rutin memberikan MPASI yang begizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan.***

Halaman:

Editor: Irman Sukmana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah