Network
KABAR TASIKMALAYA - Meski dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cenderung mengarah ke H.Ivan Dicksan, salah seorang pengurus harian DPW PPP Jabar H.Uu Ruzhanul Ulum SE masih melihat ada celah bagi kader PPP yang ikut berkontestasi.
Selain Agus Wahyudin, peluang turunnya SK DPP PPP ke Hj Nurhayati juga masih cukup terbuka. Apalagi disamping kader aslli PPP, ke dua tokoh itu juga memiliki rekam jejak yang tak kalah dengan Ivan Dicksan yang kini diwacanakan punya kans paling besar untuk dapat SK dari DPP PPP.
Menurut UU, dalam politik semuanya serba mungkin dan bukan mustahil nantinya Ivan bergandengan dengan Agus Wahyudin atau Hj Nurhayati. Hanya dia pernah berbicara dengan Hj.Nurhayati dan dia menegaskan akan berkiprah di Kota kelahirannya dalam Pilkada nanti.
Baca Juga: Perkuat Jalinan Silaturrahmi, Viman Tebar Hewan Qurban Ke Ormas Islam dan Pesantren
"Jadi bila PPP sudah bulat mendukung pak Ivan, dalam konteks untuk memuluskam kepentingan politik atau kalkulasi kemenangan, opsi memaketkan Ivan denten Nurhayati atau sebaliknya layak jadi pertimbangan," kata Uu saat bersilaturahmi dengan sejumlah wartawan di sebuah kedai kopi di Jalan Cimulu 19 Juni 2024.
Dari sisi kapasitas, kata Uu, Nurhayati memiliki track rekor mumpuni dan sangat konsen memberi perhatian terhadap kesehatan, pendidikan selama dua periode jadi anggota DPR RI. Hanya bila melihat konstalasi yang berkembang saat ini, semua kontestan masih berpeluang dan sangat dinamis.
"Maka semua kontestan juga terlihat bersaing ketat dan itu lumrah dan silahkan berkompetisi. Karena pada akhirnya DPP tidak akan memberikan keputusan yang mengenakan semua pihak," kata dia. Hanya bila keputusan dari DPP berupa SK sudah keluar, maka semua kader wajib hukumnya untuk mengamankan dan memperjuangkannya.
"Saya masih optimistis target PPP untuk meraih hattrick kemenangan di tiga edisi Pilkada di kota Tasikmalaya masih sangat besar untuk direalisasikan. Tetapi kuncinya ada pada soliditas dan kebersamaan yang menjadi ciri khas PPP selama ini," ujar dia. ***
