Network
KABAR TASIKMALAYA - Terendamnya sejumlah ruangan RSUD Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya mengundang perhatian banyak kalangan. Tak terkecuali Anggota Komisi IX DPR RI Hj.Nurhayari Effendi. Ia pun menggelar inspeksi mendadak (sidak) san mengajak serta perwakilan dari Kementrian Kesehatan untuk meninjau langsung RSUD itu pada Sabtu 3 Januari 2024.
Politisi yang mewakili daerah pemilihan Kota/Kab Tasikmalaya dan Garut ini meninjau langsung sejumlah spot yang ditengarai sebagai pemicu meluapnya air hujan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, politikus asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebutkan, banjir yang kerap terjadi di RSUD dr. Soekardjo kemungkinan besar diakibatkan oleh kondisi drainase yang posisinya berada sejajar atau lebih rendah dari saluran pembuangan utama yakni sungai Cimulu.
Baca Juga: Wisata ke Kampung Naga Tasikmalaya, Desa Unik Suguhkan Suasana Alam yang Jauh dari Kebisingan
Dengan situasi itu, maka air dari drainase RSUD tidak bisa mengalirkan air sebagaimana mestinya. Walhasil, air itu pun melimpah masuk ke dalam lingkungan rumah sakit.
"Jadi memang harus ada perbaikan drainase. Tadi kami lihat drainase yang ada itu tertutup dengan beton, sehingga aliran air idak bisa lancar. Padahal, seharusnya tidak boleh ditutup dengan beton," kata Nurhayati yang didampingi Direktur RSUD Dr Budi Trimadi.
Kemudian soal posisi drainase yang berada di bawah saluran pembuangan utama, kata dia tentu harus jadi kajian bersama. Ia berharap, pemerintah bisa secepatnya mengambil langkah untuk memperbaiki kondisi ini, agar, RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya tak lagi menjadi langganan banjir acap kali musim hujan tiba.
Baca Juga: Pendukung Ganjar-Mahfud Tasikmalaya Kesulitan Mendapatkan Bus untuk Berangkat ke GBK
Jadi dia mendorong agar Pemerintah Daerah atau Kementrian Kesehatan memberikan rekomendasi kepada PUPR untuk memperbaikinya. Kondisi RSUD yang ada di bawah jalan juga harus dipikirkan, bagaimana membuat pembuangan yang sesuai dengan kontur tanah RSUD ini.
