Khutbah Jumat: Memerangi Kegelisahan dengan Iman

- 16 Februari 2024, 10:51 WIB
khutbah Jumat Memerangi Kegelisahan dengan Iman
khutbah Jumat Memerangi Kegelisahan dengan Iman /Pixabay/Mark

Kemudian ada lagi kasus yang kedua, sebagai bahan renungan kita semua, bahwa ditengah-tengah gegap-gempitanya persoalan yang telah melanda kehidupan manusia dialam modern seperti sekarang ini, yang serba glamor, serba canggih, serba material, serta komputer, serba internet, serba ingin  cepat untuk memperoleh sesuatu dengan mudah, jalan pintas yang ditempuhnya dan lain sebagainya.

Baca Juga: Gunung Putri Lembang, Jalur Pendakian Ramah Bagi Pemula yang Ingin Merasakan Pengalaman Mendaki Gunung

Ternyata kondisi semacam ini, bukan saja hanya memberikan kebahagiaan dan kesenangan yang sifatnya hanya temporer, atau sementara melainkan justru menjadikan banyak manusia akan lupa diri, sombong dan takabur, inkar terhadap nikmat Allah swt,  bahkan ujung-ujungnya manusia menjadi gelisan, strees, sindrom, lupa ingatan, sakit jiwa sehingga kemudian menyelesaikan hidupnya dengan cara bunuh diri akibat banyaknya persoalan-persoalan yang melilit kehidupan mereka.

Kondisi seperti ini, banyak terjadi hampir di semua belahan dunia, dan bukan saja hanya di negara-negara maju saja, seperti misalnya ; di Jepang, ketika menghadapi persoalan yang sulit, mereka tak segan-segan menusukkan pedang katana kedalam perutnya, lalu merober-robernya hingga perlahan-lahan mati, orang Jepang menyebutnya sebagai “budaya kara-kiri”.

Kemudian di negara besar  seperti Amerika Serikat, jembatan “Golden Gate” di San Francisco merupakan tempat bunuh diri paling populer. Demikian pula dinegara-negara berkembang dalam mengatasi persoalan-persoalan tersebut, banyak manusia yang menyandarkan dirinya kepada orang lain, untuk meminta pertolongan dan perlindungan, padahal sebenarnya orang lainpun sedang mengalami hal yang sama.

Oleh sebab itu, sesuatu yang tidak mungkin akan dapat memberikan perlindungan dan pertolongan, andaikan saja bisa memberikan pertolongan, itu  hanya akan terjadi dalam sekali waktu, dan sifatnya sementara.

Baca Juga: Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun. Mantan Bupati Tasikmalaya Dua Periode, DR. H. Tatang Farhanul Hakim Wafat

Dari dua kasus tadi seperti dijelaskan diatas, disaat-saat manusia tengah kritis dan gelisah dalam menyikapi berbagai persoalan, serta kemelut hidup yang dialaminya hendaklah menyadari bahwa sesungguhnya manusia membutuhkan pertolongan dari Pemilik Kekuatan yang Maha Besar, yang menguasai kekuatan-kekuatan  manusia serta makhluk-makhluk lainnya, yakni ; Allah swt.

Sehingga kemudian jalan untuk menuju Allah Yang Maha Esa sangat mudah, yaitu dengan “Jalan Iman” yang memiliki banyak cabang, dan kesemuanya itu mudah untuk dilalui oleh manusia dalam mengatasi kegelisahan dan problema hidup.

Kunci Memengari Kegelisahaan

Sekurang-kurangnya ada dua kata kunci untuk memerangi kegelisan yang tengah menghantui manusia.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah