Misalnya, Oleh Soleh dari PKB, kemudian Ade Ginanjar dari Golkar, dan masih banyak lagi. Tetapi Nurhayati masih terlalu kuat,” bebernya.
Fakta lain yang menunjukkan bahwa sosok Nurhayati masih perkasa di Jawa Barat adalah beliau masih mampu mendulang suara yang begitu besar, meski PPP kurang maksimal dalam mendapatkan efek ekor jas atau coattail effect dari pasangan Ganjar-Mahfud.
“Ya Efek Pilpres, Prabowo-Gibran jelas menguntungkan secara elektoral terhadap partai pengusungnya, khususnya Gerindra dan Golkar. Sedangkan coattail effect Anies Baswedan didapatkan oleh PKS dan coattail effect dari Gus Muhaimin didapatkan otomatis oleh PKB. Sementara Ganjar-Mahfud, coattail effect yang didapat hanya memperkuat basis PDIP,” katanya.***