Network
KABAR TASIKMALAYA - Meski belum ada penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tasikmalaya sudah menjelma jadi semacam "Gadis Cantik" yang menjadi incaran partai lain untuk berkoalisi dalam menghadapi Pilkada 2024.
Raihan suara PKB yang menempati urutan ke tiga dalam Pileg 2024 rupanya jadi salah satu alasan. Dengan potensi lima kursi serta punya basis masa nahdatul ulama, maka tak heran bila partai itu tergolong seksi untuk jadi mitra koalisi dalam Pilkada Kota Tasikmalaya yang akan digelar bulan November mendatang.
"Berkaitan dengan Pilkada, memang saat ini sudah mulai berdatangan sejumlah partai guna membangun komunikasi. Dengan lima kursi tentu PKB bersama PKS dan Golkar yang sama meraih lima kursi tentu diperhitungkan," Kata Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H.Wahid, S.Pdi.
Pernyataan itu ia sampaikan di sela pelantikan Pengurus PCNU Kota Tasikmalaya di GOR Sukapura Selasa 27 Februari 2024. Hanya sebelum memutuskan arah dukungan dan langkah yang akan diambil dalam Pilkada, pihaknya tentu akan meminta dan menunggu arahan arahan dari DPP dan DPW PKB Jabar.
Kemudian meski tak ada di ranah politik, kata Wahid, arahan dari PCNU kota Tasikmalaya akan tetap jadi acuan pertimbangan dalam menentukan langkah politik PKB. "Bagaimanapun NU merupakan orang tua kami, sehingga arahan dari organisasi yang melahirkan PKB harus didengar arahannya," kata Wahid.
Hanya untuk waktunya, pihaknya akan menunggu momen yang tepat. Apalagi saat ini masih fokus melakukan pengawalan proses rekapitulasi suara hingga pleno nanti. "Jadi mungkin nanti setelah pleno baru dikomunikasikan," katanya.
Baca Juga: Kursi PPP dan PAN di Dapil 4 Diprediksi Berkurang Satu pada Pileg 2024
