Network
KABAR TASIKMALAYA - Meski kerap dikaitkan akan diusung poros baru yang berisi PKS dan PKB, kandidat Walikota Tasikmalaya Yanto Ace tampaknya masih memendam harapan agar dapat diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Malah beberapa hari lalu, muncul baliho baru Yanto Oce baru yang tetap menggunakan atribut PPP meski Partai berlambang Ka'bah itu justru kerap dikaitkan dengan wacana untuk mengusung Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H. Ivan Dicksan.
Sebelumnya Yanto Oce juga dikabarkan tengah bersama dan berkomunikasi dengan Sekjen DPP PPP. "Tampaknya Kang Yanto Oce masih penasaran dengan PPP yang sejak awal kader dan pengurusnya seolah memberi karpet hijau bagi dirinya," ujar salah seorang simpatisannya.
Baca Juga: Soal Ketua DPRD, H.Aslim Yakin DPP Gerindra Punya Penilaian Objektif
Hanya para pendukungnya berharap agar Yanto Oce segera bersikap dan memantapkan pilihan perahu yang akan membawanya dalam Pilkada 2024 nanti. Karena mereka khawatir Yanto Oce akan ketinggalan perahu atau malah tak dapat perahu.
Sementara wacana pembentukan poros baru yang mengaitkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tasikmalaya yang salah satu rumornya untuk menampung Yanto Oce sebagai salah satu kandidat Walikotanya hingga kini belum bisa terealisasi.
Padahal selain histori berupa kebersamaan dalam Pilpres, stok kader di kedua partai itu cukup banyak. Selain Yanto Oce, di barisan poros baru itu muncul nama Ketua DPC PKB H.Wahid, politisi senior KH.Badruzaman hingga Ketua PC NU H.Dudu Rohman.
Baca Juga: Politisi Senior PDI Perjuangan Sebut PDIP, PKB, PKS dan NasDem Bisa Gabung Koalisi
Sementara di PKS nama Ketua DPD PKS H.Yadi Mulyadi dan H.Dede Muharam telah diplot untuk bersaing untuk mencetak sejarah sebagai walikota atau wakil walikota pertama dari PKS.
