KABAR TASIKMALAYA - Pasca pertemuan Yanto Oce dan Dede Muharam di momen hari Raya Idul Fitri 1455 Hijriah, kini kedua tokoh tersebut menjadi sorotan publik, bahkan ada yang menilai bilamana dua kandidat bakal calon Wali Kota tersebut resmi berpasangan di Pilkada serentak 2024, bisa menjadi pilihan alternatif.
"(Yanto Oce - Dede Muharam) bisa menjadi pasangan alternatif bagi Kota Tasikmalaya kalau saja benar berpasangan di Pilkada," ungkap mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tasikmalaya, Haerudin Kalyubi, 15 April 2024.
Hanya saja, lanjut dia, Yanto Oce saat ini merupakan kader Partai Persatuan Pembanguan (PPP), sementara partai berlambang Ka'bah tersebut telah menandatangani nota kesepahaman koalisi bersama Partai Demokrat.
"Sedangkan Kang Dede Muharam adalah politisi PKS, dimana sebelum lebaran PKS telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman koalisi dengan PKB, kan koalisinya berbeda antara partainya Kang Yanto Oce dan Kang Dede Muharam," tuturnya.
Baca Juga: Juru Bicara Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Jawab Sindiran Nandang Suherman Soal Wacara Viman-Ivan
Kecuali, kata Haerudin, Yanto Oce memiliki keberanian untuk mendaftarkan diri ke PKB sebagai bakal calon Wali Kota Tasikmalaya di Pilkada serentak 2024.
"Kalau ada keberanian (Yanto Oce) daftarnya ke PKB yang jelas koalisinya dengan PKS. Dan konsekuensinya meninggalkan PPP, itu juga kalau berani masuk PKB," tegas mantan Presiden Mahasiswa (Presma) STIA YPPT Priangan Timur ini.
Menurutnya, Yanto Oce merupakan pegiat sosial yang belum pernah duduk di eksekutif maupun legislatif dan hal tersebut bisa menjadi penilaian bagi masyarakat Kota Tasikmalaya.